Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tips untuk Ibu yang Kembali Bekerja setelah Cuti Melahirkan

Cari tahu cara menyeimbangkan antara menjadi ibu dan kehidupan kerja untuk wanita yang baru selesai cuti melahirkan.

4 Januari 2023 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita bekerja sambil mengasuh anak. tomsk.ru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum kembali bekerja setelah cuti melahirkan, seorang ibu sering kali mengalami kekhawatiran ketika harus meninggalkan anak di rumah. Ada ketakutan bahwa dia tidak dapat menyeimbangkan peran sebagai orang tua dan pekerjaan. Akhirnya, banyak yang memilih berhenti bekerja agar bisa fokus mengurus anak.

Sebenarnya seorang ibu tak perlu berhenti bekerja jika semua dilakukan dengan perencanaan dan persiapan. Ibi dapat melakukan transisi kembali ke pekerjaan dengan lebih mudah.

Berikut adalah beberapa saran untuk membantu ibu bekerja setelah cuti melahirkan.

1. Jangan terburu-buru

Sebelum kembali dari cuti melahirkan, hal pertama yang harus diwaspadai adalah kemungkinan akan kelelahan. Ibu mungkin sudah terbiasa bangun pagi untuk merawat bayi, tetapi sekarang juga harus berangkat kerja tepat waktu. Ambil waktu untuk menyesuaikan diri dan secara bertahap kembali ke jadwal tidur yang teratur.

2. Transisi lancar ke tempat kerja

Diskusikan tanggal masuk dengan atasan untuk melakukan persiapan yang mungkin dibuat untuk kembali bekerja dengan lebih mudah. Misalnya, bisakah mulai dengan jadwal paruh waktu dan secara bertahap menambah jam kerja? Coba menjadwalkan beberapa hari kerja dari rumah setiap minggu untuk memungkinkan menyeimbangkan waktu bekerja dan menghabiskan waktu bersama anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga: Cara Ibu Bekerja Menciptakan Me Time, Menurut Psikolog

3. Minta bantuan orang lain ketika emosional

Kembali bekerja setelah melahirkan mungkin menakutkan. Melanjutkan pekerjaan dapat menjadi tantangan karena fluktuasi hormonal, kurang tidur, dan perasaan di luar kendali. Mengenali emosi dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan untuk menghadapinya adalah komponen penting untuk kembali bekerja. Mungkin menakutkan meninggalkan bayi dengan orang asing, tapi kekhawatiran ini bisa dikurangi dengan menjadwalkan pengecekan rutin dengan pengasuh. Bernapas dalam-dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan emosi negatif saat berbicara di telepon. Mintalah bantuan dan saran dari ibu-ibu lain yang telah kembali bekerja setelah cuti melahirkan.

4. Beradaptasi dengan situasi kerja

Bersiaplah untuk beberapa penyesuaian di tempat kerja. Mudah beradaptasi dan fleksibel sangat penting karena mungkin ada beberapa hal telah berkembang selama cuti. Realitas baru dalam hidup dan pengaruhnya terhadap karier perlu didiskusikan dengan manajer secara terbuka dan tulus. Agar orang lain tidak berasumsi, siapkan konsep yang jelas tentang jadwal dan rencana kerja. 

5. Mengatur rumah

Untuk menyeimbangkan tanggung jawab sebagai orang tua dan pekerja secara lebih efektif, atur segala sesuatunya di rumah, misalnya perencanaan menyusu atau makan untuk bayi, mencari pengasuh, menelepon teman atau keluarga untuk membantu bersih-bersih, atau menyewa layanan untuk membersihkan semuanya jika bisa. Peran dan tanggung jawab bisa menjadi jauh lebih sulit setelah ibu bekerja kembali ke kantor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TIMES OF INDIA

Baca juga: 5 Aturan Diet untuk Ibu Hamil yang Bekerja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus