Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Top 3 Metro: WNA Mengaku dari Gaza Ikut Aksi Bekasi Bersama Palestina, Makelar Penipuan Caleg DPRD DKI

Berita terpopuler kemarin mengulas tentang kehadiran warga yang mengaku dari Gaza di aksi Bekasi Bersama Palestina dan makelar penipuan caleg DPRD DKI

13 November 2023 | 07.51 WIB

Ribuan warga mengikuti aksi bela Palestina di kawasan  Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Jl. Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 12 November 2023. Aksi dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina terhadap serangan dari Israel. ANTARA FOTO/Paramayuda
Perbesar
Ribuan warga mengikuti aksi bela Palestina di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Jl. Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 12 November 2023. Aksi dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina terhadap serangan dari Israel. ANTARA FOTO/Paramayuda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang warga asing yang mengaku berasal dari Gaza menghadiri aksi Bekasi Bersama Palestina di kawasan car free day (CFD) kemarin pagi. Aksi tersebut berlangsung di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Laporan selanjutnya adalah penipuan terhadap calon legislatif DPRD DKI Jakarta. Seorang perempuan menipu sejumlah caleg dengan modus beli koper. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Informasi soal sidang tuntutan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti juga menjadi yang terpopuler di kanal Metro. Dua aktivis ini diagendakan menjalani sidang pembacaan tuntutan pada Senin pagi, 13 November 2023. 

Tempo telah merangkum tiga berita Top Metro tersebut yang dapat dibaca di bawah ini.

1. Warga mengaku dari Gaza ikut Bekasi Bersama Palestina
Sejumlah warga asing mengaku asal Gaza hadir dalam aksi Bekasi Bersama Palestina di kawasan car free day (CFD) Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Minggu pagi, 12 November 2023. Salah satu di antaranya adalah Sayeed Mohammad Al Musthofa. Dia mengaku sudah satu bulan berada di Indonesia.

"Saya dari Gaza dan berhasil untuk datang ke Indonesia," kata Sayeed kepada wartawan dibantu translator dari Brigade Persatuan Islam.

Sayeed yang tinggal di Indonesia bersama pamannya itu mengatakan, saat ini sudah banyak saudaranya terbunuh di Palestina akibat konflik dengan Israel. Menurut dia, mayoritas warga Palestina yang terbunuh itu adalah anak-anak, kemudian wanita, lalu orang tua

"Sekarang di Palestina sudah banyak saudara-saudara kami yang terbunuh sekitar 11 ribu," katanya. Bahkan, Sayeed mengatakan hingga saat ini belum mengetahui kabar orang tuanya di Palestina. "Wallahualam, mungkin sudah meninggal. Saya sama sekali tidak bisa mengetahui kondisi orang tua saat ini di Gaza," ujar Sayeed.

Sayeed mengaku sangat cinta dengan orang-orang Indonesia karena sangat peduli terhadap Palestina. Dia dan yang lainnya ikut dalam aksi Bekasi Bersama Palestina yang berlangsung dari pukul 06.00-10.00 WIB.

Koordinator Lapangan Bekasi Bersama Palestina, Ismail Ibrahim, mengatakan, banyaknya warga yang mengikuti aksi membuktikan bahwa warga Bekasi berdiri tegak membela Palestina.

Baca selengkapnya di sini.

Selanjutnya tentang makelar penipuan caleg DPRD DKI Jakarta

2. Makelar penipuan caleg DPRD DKI Jakarta
Kapolsek Tambora Komisaris Polisi Putra Pratama mengatakan ada dugaan masih ada calon legislatif (caleg) lain yang menjadi korban penipuan pinjaman dana kampanye modus beli koper. Dugaan ada korban lain itu terungkap setelah polisi memeriksa NZ, 52 tahun, makelar penipuan terhadap M, caleg DPRD DKI Jakarta.

“NZ menerangkan bahwa masih ada banyak caleg lain yang menjadi korban komplotan ini, yang dibawa  oleh broker atau makelar lain,” kata Putra, Ahad, 12 November 2023.

NZ menipu M, 58 tahun, dengan menawarinya pemodal yang bersedia memberi pinjaman tanpa jaminan untuk dana kampanye hingga miliaran rupiah. Syaratnya hanya membeli sejumlah koper seharga Rp 5 juta untuk membawa uang Rp 5 miliar per koper. M ditipu dengan kerugian Rp 23 juta.

Selain M, NZ mengatakan ada korban penipuan yang lain, yaitu seorang caleg DPR RI berinisial B. “Penipuan sebesar Rp 200 juta namun korban B belum membuat laporan,”ujar Putra.  

Menurut Kapolsek Tambora itu, tidak masuk akal orang memberikan pinjaman miliaran tanpa jaminan dan hanya wajib membeli koper.

Baca selengkapnya di sini.

Selanjutnya tentang sidang tuntutan Haris Azhar

3. Sidang tuntutan Haris Azhar
Haris Azhar dan Fatia Maulidianti bakal jalani sidang pembacaan tuntutan kasus pencemaran nama baik Luhut Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin besok. Sidang beragendakan pembacaan tuntutan itu bakal digelar Senin, 13 November 2023 pukul 09.30.

“Dua-duanya akan hadir,” kata kuasa hukum Haris dan Fatia yang dihubungi Tempo melalui pesan singkat, Ahad, 12 November 2023.

Haris dan Fatia terjerat kasus hukum setelah dilaporkan oleh Menteri Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atas dugaan pencemaran nama baik. Luhut keberatan dengan tayangan YouTube pendiri Lokataru itu. 

Tayangan YouTube Haris itu berjudul Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya. Obrolan podcast itu berisi pembahasan dari riset 9 organisasi #BersihkanIndonesia dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Nasional, Pusaka Bentara Rakyat, Lembaga Bantuan Hukum Papua, KontraS, Jaringan Advokasi Tambang atau Jatam, Greenpeace Indonesia dan Trend Asia. Riset itu berjudul Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua

Baca selengkapnya di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus