Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Realme yang akan meluncurkan smartphone dengan kamera 64 MP di New Delhi, India, 8 Agustus 2019. Realme dengan empat kamera itu tampaknya bakal menjadi smartphone pertama yang menggunakan kamera 64 MP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, dosen antropologi Universitas Cendrawasih, Jayapura, Hari Suroto, mengusulkan agar calon anggota legislatif di wilayah pegunungan tengah Papua mengenakan koteka saat pelantikan anggota DPRD. Juga, Gempa Banten pekan lalu dengan kekuatan magnitudo 6,9 hasil pemutakhiran BMKG melepaskan energi sekitar 337 kiloton bahan peledak trinitrotoluene (TNT).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
Realme akan meluncurkan smartphone dengan kamera 64 MP di New Delhi, India, 8 Agustus 2019 mendatang. Realme dengan empat kamera itu tampaknya bakal menjadi smartphone pertama yang menggunakan kamera 64 MP.
CEO Realme, Madhav Seth, dalam unggahan di akun tweeter-nya, mengatakan, Realme akan membuat kejutan. "Kami membuat lompatan dalam kamera smartphone," tulisnya. "Bersiaplah saat kami mengungkap Kamera Quad 64MP pertama di dunia pada smartphone. Dan ini adalah kejutan pertama musim ini."
Realme bersaing ketat dengan merek Redmi di India dan juga di Cina. Tampaknya Realme kali ini maju selangkah lebh jauh, karena Redmi baru mengkonfirmasi ponsel kamera 64MP sedang dalam pengembangan.
2. Caleg Papua Diusulkan Pakai Koteka Saat Pelantikan
Dosen antropologi Universitas Cendrawasih, Jayapura, Hari Suroto, mengusulkan agar calon anggota legislatif di wilayah pegunungan tengah Papua mengenakan koteka saat pelantikan anggota DPRD.
"Ini merupakan salah satu cara melestarikan penggunaan koteka di wilayah tersebut," ucap Hari Suroto di Jayapura, Jumat, 2 Agustus 2019.
Koteka adalah pakaian untuk menutup kemaluan laki-laki dalam budaya sebagian penduduk asli Papua. Koteka terbuat dari kulit labu air, Lagenaria siceraria. Secara harfiah, kata ini bermakna "pakaian", berasal dari bahasa salah satu suku di Paniai. Sebagian suku pegunungan Jayawijaya menyebutnya holim atau horim
3. Energi Gempa Banten Hampir 17 Kali Bom Nuklir Nagasaki
Gempa Banten pekan lalu dengan kekuatan magnitudo 6,9 hasil pemutakhiran BMKG melepaskan energi sekitar 337 kiloton bahan peledak trinitrotoluene (TNT). Jumlah itu setara dengan 16,9 kali lipat bom nuklir yang menghancurkan Nagasaki, Jepang.
Pendongeng Geologi Ma’rufin Sudibyo mengatakan ukuran kekuatan magnitudo gempa bumi mengekspresikan besaran energinya. Setiap satu magnitudo energinya mencapai 32 kali lipat. “Gempa magnitudo 7 energinya 32 kali lipat dari magnitudo 6 dan seterusnya,” kata dia Sabtu, 3 Agustus 2019. Adapun bom nuklir yang jadi acuan beratnya setara 20 kiloton TNT.
Dari perhitungannya, dimensi sumber Gempa Banten seluas 40 x 18 kilometer persegi. Menurutnya, skala gempa 5 punya panjang bidang gempa sejauh 5 kilometer, skala 6 sepanjang 30 kilometer, dan skala 7 berkisar 80-100 kilometer. “Gempa skala 8-9 sepanjang 400 kilometer lebih, pengecualian Gempa Aceh sepanjang 1.600 kilometer,” ujar lulusan Teknik Fisika UGM itu.
Selain tiga berita terpopuler di atas, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.