Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya menyatakan tujuh dari sepuluh pelamar Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta lulus tes kompetensi bidang. Untuk bisa lolos tahap ini, para kandidat harus membuat makalah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Madya Suhajar Diantoro melalui surat Pengumuman Nomor 2 tahun 2023 mengumumkan para kandidat yang lolos. Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menjadi kandidat yang meraih nilai tertinggi dengan skor 80,30, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 10 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut tujuh pendaftar Sekda DKI yang lolos tahap tes kompetensi
- Inspektur DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat (nilai 80,30);
- Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata (nilai 79,90);
- Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma (nilai 79,20);
- Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Joko Agus Setyono (nilai 78,10);
- Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara (nilai 77,40);
- Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji (nilai 77,30);
- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta Benni Aguscandra (nilai 76,50).
Sedangkan tiga peserta lain yang tidak lulus, yakni Junaedi (Bupati Kepulauan Seribu), Wahyu Haryadi (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta) dan Sigit Wijatmoko (Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta).
Berdasarkan jadwal, tahap selanjutnya adalah tes manajerial di Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 16-25 Januari 2023. Kemudian wawancara dengan panitia seleksi pada 30-31 Januari 2023 dan pengumuman akhir pada 2 Februari 2023.
Bobot terbesar dalam penilaian seleksi adalah wawancara dengan panitia seleksi sebesar 35 persen, tes manajerial dan sosial kultural 25 persen, kemudian kompetensi bidang dan rekam jejak masing-masing bobot 20 persen.
Untuk hasil akhir, panitia seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi madya itu dan memilih sebanyak tiga calon sesuai urutan nilai tertinggi untuk disampaikan kepada gubernur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
PPK nantinya mengusulkan tiga nama calon yang telah diseleksi Panitia Seleksi kepada Presiden dan nantinya Kepala Negara memilih satu orang calon sekda DKI sebagai pengganti Marullah Matali.