Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah pendiri grup Kompas Gramedia Jakob Oetama diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata pada Kamis, pukul 10.36.
Setelah misa tutup peti di lobi gedung Kompas Gramedia pada pagi ini, jenazah Jakob Oetama diserahkan oleh keluarga kepada negara. Ketua MPR Bambang Seoesatyo memimpin upacara serah terima jenazah Pemimpin Umum Harian Kompas itu.
Pada acara itu, Gedung Kompas Gramedia di Jalan Palmerah Selatan tampak dipadati banyak pelayat berbaju putih dan hitam. Mereka hendak mengikuti prosesi penghormatan terakhir untuk Jakob Oetama, pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas.
Jakob meninggal di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading pada Rabu, 9 September 2020 setelah kritis akibat gangguan multiorgan.
Rangkaian prosesi dimulai pada pukul 09.00 dengan misa yang dipimpin oleh Romo Sindhunata SJ dan romo dari Paroki Salvatore. Misa itu dilanjutkan dengan sambutan dari pihak keluarga yang diwakili oleh Irwan Oetama, putra dari mendiang. Acara ini menutup rangkaian penghormatan terakhir dari keluarga dan sejawat.
Baca juga: Anies Baswedan Ucapkan Belasungkawa: Jasa dan Kontribusi Jakob Oetama Luar Biasa
Jakob Oetama pernah menjadi anggota MPR RI pada tahun 1973, dan menerima penghargaan Bintang Mahaputra Kelas III (Bintang Utama) dari pemerintah Republik Indonesia.
Upacara pemakaman Jakob Oetama di tempat peristirahatan terakhir di TMP Kalibata akan dipimpin oleh mantan Wapres Jusuf Kalla sebagai inspektur upacara.
WINTANG WARASTRI | TD
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini