Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Februari lalu, Volkswagen Commercial Vehicles menghadirkan e-Bulli, sebuah VW Samba Bus T1 yang dikonversi menggunakan tenaga listrik. Kendaraan itu seharusnya memulai debutnya di acara Techno Classica 2020 di Essen tetapi karena wabah coronavirus maka ditunda. VW telah memutuskan untuk mengungkapkan kendaraan secara streaming.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
VW Samba Bus T1 lansiran 1966 menampilkan penggerak listrik modern dari Volkswagen EVs terbaru. VW Commercial Vehicle eClassics berencana untuk menawarkan konversi T1 serupa dan kendaraan lengkap T1 dalam gaya e-Bulli baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mobil van klasik kini mengandalkan motor listrik 82 Hp dan mesin bensin empat silinder dengan tenaga 43 hp. Torsi puncak dari penggerak listrik adalah 212 Nm dua kali lipat dari kekuatan mesin asli yang menghasilkan 102 Nm.
Dengan tenaga dua kali lipat itu, e-Bulli jauh lebih cepat diajak berakselerasi. Kecepatan tertinggi dibatasi secara elektronik pada 130 km/jam untuk melindungi baterai, dibandingkan mesin bensin 105 km/jam.
Motor listrik terhubung ke transmisi satu kecepatan yang dipasangkan ke tuas persneling yang diposisikan di antara kursi depan. Pengaturan transmisi (P, R, N, D, B), dengan 'B' memungkinkan pengemudi untuk memvariasikan pengisian baterai saat pengereman.
Sama seperti mesin boxer, motor listrik dan transmisi dipasang di belakang VW e-Bulli, menggerakkan roda belakang. Baterai lithium-ion 45-kWh yang ditempatkan di tengah dek kendaraan dengan jangkauan lebih dari 200 kilometer dan dapat diisi hingga 80 persen dalam 40 menit menggunakan pengisian cepat DC dengan daya pengisian 50 kW.
VW e-Bulli yang telah mengalami modifikasi sasis untuk menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Para insinyur mendesain ulang menggunakan multi-link suspensi depan dan belakang dengan peredam kejut yang dapat disesuaikan dan struts koil, sistem kemudi rack-and-pinion baru dan empat rem cakram berventilasi internal.
Mobil tua ini lebih fresh dengan cat kombinasi 'Energetic Orange Metallic' dan 'Golden Sand Metallic MATTE', lampu depan LED bundar dengan DRL dan indikator pengisian daya LED belakang.
Interiornya menggunakan warna 'Saint Tropez' dan 'Saffrano Orange', lantai kayu solid, tuas pemilih transmisi otomatis baru, tombol start / stop untuk motor listrik, speedometer baru dengan tampilan digital terintegrasi, tablet terintegrasi ke dalam konsol atap, dan radio bergaya retro yang dilengkapi dengan teknologi modern.
Konversi VW T1 e-Bulli EV seperti ini akan membuat Anda kembali € 64.900 atau sekitar 1,1 miliar di eClassics, yang juga menawarkan swap yang sama untuk van T2 dan T3.
CARSCOOPS