Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Warga Depok Rayakan Lebaran Kukusan, Bawa Rantang Duduk Lesehan di Jalan Palakali Raya

Lebaran Kukusan merupakan salah satu upaya melestarikan budaya Betawi di Depok. Saling bertukar rantang berisi makanan.

30 April 2023 | 13.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga membawa rantang untuk makan bersama di Lebaran Kukusan yang diselenggarakan di Jalan Palakali Raya Nomor 67 RT. 04 RW. 05 Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, Ahad, 30 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seribu lebih warga mengikuti Lebaran Kukusan yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Kukusan di Jalan Palakali Raya Nomor 67 RT. 04 RW. 05 Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, Ahad, 30 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan pantauan Tempo, yang pria mengenakan baju pangsi yang merupakan pakaian adat Betawi, adapun yang wanita mengenakan kebaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warga dari RW. 01 sampai RW. 08 yang ada di Kelurahan Kukusan membawa rantang yang di dalamnya berisi nasi dan lauk untuk disantap bersama dengan duduk lesehan di Jalan Palakali yang ditutup sekitar 300 meter dari kantor kelurahan.

Sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat turut hadir, di antaranya Ketua DPRD kota Depok T.M Yusuf Syahputra, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri, Ketua KOOD Kota Depok, Ahmad Dahlan, Camat Beji Hendar Pradesa, Lurah Kukusan Gunawan, tokoh masyarakat Depok Pradi Supriatna dan lainnya.

Ketua Pelaksana Lebaran Kukusan, Qory Nurdiyanto mengatakan Lebaran Kukusan ini merupakan agenda pertama yang diharapkan dapat menjadi ajang tahunan budaya.

"Tujuannya untuk silaturahmi warga, Melestarikan kearifan lokal budaya betawi di Kelurahan Kukusan," kata Qory.

Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan masyarakat yang mendukung kegiatan ini.

"Diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kita untuk melestarikan budaya, khusus Budaya Betawi di Kelurahan Kukusan," ucap Qory.

Lurah Kukusan Gunawan mengatakan melalui agenda Lebaran Kukusan, pihaknya bersama LPM dan Karang Taruna serta warga ingin menghidupkan kembali tradisi silaturahmi dengan bertukar makanan dengan membawa rantang setelah lebaran.

"Tidak tahu tradisinya sejak kapan, tapi sekarang berganti dengan tentengan orson (minuman zaman dulu) dan biskuit," kata Gunawan.

Ia menilai Lebaran Kukusan dapat mengingatkan kembali tradisi yang mulai memudar dan memperkenalkan kepada anak-anak agar  bisa dilestarikan.

"Tradisi ini  perlu dihidupkan kembali, sehingga tidak kehilangan jejak budayanya. Ini merupakan upaya kami untuk melestarikan budaya, insya Allah tahun depan bisa dilaksanakan lagi," kata Gunawan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus