Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil listrik asal Cina XPeng memperkenalkan beragam prototipe di 1024 Tech Day. Di antara prototipe yang dipamerkan itu adalah mobil terbang dan robot kuda poni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prototipe mobil terbang XPeng bernama HT Aero ini merupakan hasil pengembangan bersama mitra afiliasi Urban Air Mobility. Perusahaan tidak merinci spesifikasi teknis mobil terbang dengan dua baling-baling di sisi kiri dan kanan pintu ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
XPeng mengatakan bahwa mobil terbang ini dikembangkan dengan beragam fitur keselamatan modern dan dilengkapi mekanisme rotor yang dapat dilipat. Saat mobil diparkir di darat, pintu model gullwing akan terbuka dan kedua sayap dapat dilipat. Mobil terbang XPeng HT Aero saat sayapnya dilipat, 25 Oktober 2021. (XPeng)
Begitu juga saat akan diterbangkan, pintu gullwing dibuka, rotor akan memanjang membentuk sayap dengan baling-baling berada di ujung. Mobil ini disebut bisa lepas landas maupun mendarat secara vertikal sehingga tidak memerlukan landasan pacu yang panjang seperti pesawat terbang pada umumnya.
Dari segi desain, model ini terlihat seperti supercar futuristik karena menampilkan desain aerodinamis dan roda belakang tertutup sebagian. Mobil terbang ini juga mengusung interior berteknologi tinggi dengan sistem infotainment transparan dan tampilan digital yang terintegrasi ke dalam roda kemudi.
XPeng menyebut peluncuran mobil terbang ini akan dilakukan pada 2024. Mereka juga mengklaim bahwa mobil ini dapat dikendarai di darat dan sepenuhnya legal untuk dipacu di jalan raya.
Dikutip dari laporan carscoops, 25 Oktober 2021, XPeng akan menggunakan acara Tech Day untuk mengumumkan rencana peluncuran sistem bantuan mengemudi XPilot 3.5 awal tahun depan. Ini semacam teknologi bantuan mengemudi Tesla, Autopilot, yang akan segera diproduksi secara massal. Interior futuristik mobil terbang XPeng HT Aero, 25 Oktober 2021. (XPeng)
XPilot 3.5 ini akan dilengkapi dengan cakupan pengliharan kamera ganda, sensor radar gelombang LiDAR dan milimeter. Teknologi memungkinkan kendaraan untuk melihat dalam gambar 3D serta mengenali, mengklasifikasikan, dan mencatat posisi obyek di sekitar mobil.
Pada paruh pertama 2023, XPeng juga akan meluncurkan XPilot 4.0. Ini disebut sebagai sistem bantuan mengemudi ‘skenario penuh’. Sistem bantuan mengemudi sepertinya belum sampai ke level 5 atau otonom penuh, tetapi memungkinkan memberikan bantuan mengemudi pada titik-titik tertentu secara otonom. XPilot 4.0 dikabarkan akan dibekali kamera teropong depan 8 juta piksel, kameran tampak samping 2,9 juta piksel, dan dua SoC penggerak otonom Orin-X.
Pesaing Telsa ini juga mengumumkan rencana untuk platform SiC produksi massal 800V tegangan tinggi pertama di Cina. Perangkat ini dibekali supercharger X-Power generasi terbaru yang mampu mengisi daya hingga jarak 200 kilometer hanya dalam waktu 5 menit.Robot Kuda Poni XPeng, 25 Oktober 2021. (XPeng)
Masih ada lagi, XPeng memperkenalkan prototipe robot kuda poni yang terlihat seperti kuda goyang dari kayu. Robot ini dilengkapi dengan fitur penginderaan yang mampu mengenali wajah, tubuh dan suara. Uniknya, fitur penginderaan ini disebut mampu mengenali banyak pengguna. Kuda poni juga dapat berjalan berkat teknologi rute 3D berteknologi tinggi, dan anak-anak tampaknya dapat menaikinya.
CARSCOOPS
Baca juga: Mobil Listrik Xpeng P7 Tawarkan Jarak Tempuh 706 Kilometer
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.