Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebuah akun Facebook [arsip] membagikan video berjudul “Air Kelapa Direbus Ternyata Bisa Menyembuhkan Batu Ginjal”. Dalam konten itu terlihat seseorang mengenakan seragam perawat sedang menjelaskan manfaat dan tips mengobati batu ginjal menggunakan air kelapa yang direbus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kelapa ini mengandung elektrolit yang luar biasa, bahkan dalam perang dunia kedua, tentara sekutu hanya meminum isinya saja mampu bertempur seharian. Diapakan kelapa ini? Kita potong atasnya, kita potong bawahnya sehingga mampu duduk di kompor kita bakar, kita bakar kelapa ini."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejak dibagikan Selasa, 8 Agustus 2023, unggahan ini sudah disukai 8,5 ribuan pengguna Facebook, 190 komentar dan 3,5 ribuan kali dibagikan. Namun, benarkah air kelapa bakar sembuhkan batu ginjal?
PEMERIKSAAN FAKTA
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan, air kelapa memang salah satu minuman yang kandungan elektrolitnya cukup bagus, bisa menyegarkan dan kemudian bisa memulihkan kebutuhan cairan dalam tubuh. Akan tetapi dengan kelebihan tersebut, air kelapa tidak serta merta dapat menghilangkan batu ginjal.
“Jadi, menurut saya itu hoaks. Air kelapa tidak bisa dinyatakan untuk detoks ginjal. Ginjal dan hati yang bagus adalah alat untuk detoks itu sendiri. Itu yang harus dipahami,” kata Andi saat dihubungi Tempo, Senin, 28 Agustus 2023.
Andi menjelaskan, klaim penyembuhan dengan bahan atau herbal tertentu harus didasarkan pada data atau hasil penelitian yang menunjukkan bahwa bahan tersebut berkhasiat.
Air kelapa, kata Andi, mempunyai banyak manfaat termasuk mengganti air yang hilang memberikan kecukupan mineral saat gula atau lainnya yang dibutuhkan tubuh. Pada titik itu, air kelapa memenuhi statusnya sebagai minuman sehat. Akan tetapi hal itu tidak bisa disebut sebagai detox ginjal.
“Nanti orang-orang yang lagi bermasalah dengan ginjal itu mengkonsumsi air kelapa dalam jumlah besar, dan itu bisa menjadi bencana bagi orang tersebut,” tambah Andi.
Cara mengobati Batu Ginjal
Dikutip dari situs resmi Siloamhospitals, sebelum mengobati batu ginjal, dokter biasanya akan mendiagnosis kondisi tersebut secara medis terlebih dahulu. Apabila batu ginjal dari seorang pasien didapati berukuran kecil dan berdiameter di bawah 4 milimeter, dokter umumnya akan menyarankan pengobatan mandiri berupa mengkonsumsi air mineral setidaknya 2 liter sehari dan meresepkan obat pereda nyeri.
Namun, jika batu ginjal berukuran besar dan berdiameter di atas 6 milimeter, dokter akan melakukan beberapa penanganan medis, di antaranya:
1. Obat Penghancur Batu Ginjal
Sebelum melakukan prosedur medis lain, dokter umumnya akan meresepkan obat batu ginjal terlebih dahulu. Ada beberapa obat batu ginjal yang biasa dokter resepkan untuk pasien, yaitu: Allopurinol: membantu menghancurkan batu asam urat, bekerja dengan mengurangi produksi asam urat pada tubuh. Penghambat alfa (tamsulosin, terazosin, dan doxazosin): membantu mempercepat pengeluaran batu ginjal yang berukuran sekitar 5 sampai dengan 10 milimeter melalui saluran kemih
2. Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy merupakan penanganan batu ginjal yang dilakukan dengan mengarahkan alat pemancar gelombang suara frekuensi tinggi ke titik posisi endapan ginjal berada. Melalui tindakan ESWL ini, batu ginjal akan pecah dan ukurannya jadi lebih kecil.
3. Ureteroskopi
Ureteroskopi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk diagnosis sekaligus sebagai terapi untuk batu ginjal. Prosedur ini menggunakan alat yang disebut ureteroskop yang dimasukkan melalui uretra menuju ke ureter.
Alat ureteroskop berbentuk selang yang dilengkapi oleh kamera. Selanjutnya, alat tersebut akan memecah batu menjadi ukuran lebih kecil agar mudah keluar bersama dengan urine nantinya. Ureteroskopi biasanya dilakukan pada batu ginjal yang berukuran lebih dari 10 mm
4. Percutaneous Nephrolithotomy
Prosedur medis dari pengobatan batu ginjal ini dilakukan dengan menggunakan alat cystoscope. Percutaneous nephrolithotomy akan dipilih oleh dokter apabila batu ginjal berukuran sangat besar, hingga 2 sampai 3 sentimeter dan tidak bisa ditangani dengan tindakan ESWL.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan fakta, klaim air kelapa bakar sembuhkan batu ginjal adalah keliru.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD (K) mengatakan air kelapa memang salah satu minuman yang elektrolitnya cukup bagus, bisa menyegarkan dan kemudian bisa memulihkan kebutuhan cairan dalam tubuh. Tetapi tidak ujuk-ujuk juga bisa sampai menghilangkan batu ginjal. Jadi, menurut dia itu hoaks.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]