Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah video berlogo Kompas TV memuat klaim tentang pengobatan untuk memulihkan penglihatan, beredar di media sosial Facebook [arsip].
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video itu, terlihat presenter Kompas TV, Yasir Nene Ama mengatakan cara sederhana dan efektif untuk memulihkan penglihatan hanya dalam 7 menit telah ditemukan. Metode tersebut dikatakan telah membantu jutaan orang mengembalikan penglihatan. “Ini dikembangkan oleh seorang ahli mata Indonesia berpengalaman. Beberapa orang memberi testimoni terkait pengobatan tersebut,” ucap narator video itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lalu benarkah Kompas TV tayangkan pengobatan pemulihan penglihatan hanya dalam 7 menit?
PEMERIKSAAN FAKTA
Verifikasi Tempo menunjukkan potongan video Kompas TV yang menayangkan cara memulihkan penglihatan dalam 7 menit merupakan hasil suntingan.
Kepala Departemen Digital Kompas TV, Haris Mahardiansyah, mengatakan video tersebut betul milik Kompas TV tetapi sudah mengalami perubahan atau editing oleh penyebar video sehingga isi berita sudah berbeda.
“Ada indikasi video dibuat atau diedit dengan AI. Gerak bibir tidak sinkron dengan suara. Logo Kompas TV juga bercampur antara logo baru dengan logo lama,” kata Haris kepada Tempo, Kamis, 30 Januari 2025.
Presenter Yasir Nene Ama saat dihubungi juga menegaskan bahwa video tersebut hoaks.
Tim Cek Fakta Tempo memeriksa keaslian suara pada video menggunakan Deepfake Detectors, Deepware. Hasil analisis audio detection tools ini menunjukkan 98% suara di video adalah deepfake.
Audio mereka diubah dari aslinya dengan menggunakan generated-AI audio.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video tayangkan pengobatan pemulihan penglihatan hanya dalam 7 menit oleh Kompas TV adalah keliru. Video hasil rekayasa menggunakan generated-AI audio.
TIM CEK FAKTA TEMPO
**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]
