Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cekfakta

Menyesatkan: Prabowo Akan Hanguskan TNI Jika Membuat Rakyat Susah Usai Revisi UU TNI Sah

Sebuah konten yang diunggah di TikTok memuat informasi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memusnahkan TNI jika menyusahkan rakyat usai pengesahan revisi UU TNI.

25 Maret 2025 | 10.34 WIB

cek-fakta
Menyesatkan: Prabowo Akan Hanguskan TNI Jika Membuat Rakyat Susah Usai Revisi UU TNI Sah
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEBUAH konten yang diunggah di TikTok [arsip] memuat informasi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memusnahkan TNI jika menyusahkan rakyat usai pengesahan revisi UU TNI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembuat konten menyebutkan, pernyataan tersebut dibuat oleh Prabowo saat berpidato usai revisi Undang-undang Tentara Nasional Indonesia disahkan oleh DPR RI. “Pangkat yang diberikan kepada saudara artinya rakyat mengerti bahwa pada saatnya, bila diperlukan saudara harus rela menyerahkan jiwa dan raga saudara tanpa ragu,” kata Prabowo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Benarkah Prabowo sebut akan menghanguskan TNI jika membuat rakyat susah usai pengesahan revisi UU TNI pada 20 Maret 2025?

PEMERIKSAAN FAKTA

Tempo mengecek konten tersebut dengan bantuan mesin pencarian Google dan YouTube. Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa dalam pidato tersebut, Presiden Prabowo Subianto tidak memberikan pernyataan akan menghanguskan TNI jika membuat rakyat susah, pasca pengesahan revisi UU TNI pada 20 Maret 2025.

Pidato Prabowo tersebut terjadi saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di The Tribrata, Jakarta, sebagaimana yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden pada, 30 Januari 2025. Pidato tersebut berlangsung sebelum RUU TNI diresmikan pada Kamis, 20 Maret 2025.  

Dalam video asli berdurasi 9.39 menit itu, Prabowo menyampaikan tentang pentingnya peran TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga eksistensi dan menegakkan kedaulatan negara. Tempo telah menyimak isi pidato tersebut, namun tidak ada pernyataan akan menghanguskan TNI jika menyusahkan rakyat.

Prabowo menyatakan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu negara terlihat dari bagaimana TNI dan Polri menjalankan tugasnya. Menurut Presiden Prabowo, tentara dan polisi memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, sehingga jika kedua institusi ini gagal, maka negara itu pun bisa dikatakan gagal.

Selanjutnya, Prabowo mengingatkan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada TNI dan Polri merupakan amanah besar dari rakyat. "Rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata. Dan dengan kepercayaan yang demikian besar, dengan menyerahkan kekuasaan kepada saudara, diharapkan, dituntut pengabdian yang setinggi-tingginya," ujar Presiden.

Presiden Prabowo juga menekankan bahwa jabatan dan pangkat yang diberikan kepada anggota TNI dan Polri bukan hanya sebuah penghormatan, tetapi juga merupakan amanah yang harus dijalankan dengan pengorbanan besar. Ia menegaskan bahwa TNI dan Polri harus siap menyerahkan jiwa dan raga demi kepentingan bangsa dan negara.

"Pangkat yang saudara sandang, bintang yang saudara sandang, bintang yang ada di pundakmu, itu artinya adalah penghormatan dari rakyat. Penghormatan dari rakyat karena rakyat menyerahkan nasib keamanan mereka kepada saudara-saudara," ucapnya.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa jabatan dan pangkat yang disandang oleh para perwira TNI dan Polri harus disertai dengan tanggung jawab yang besar, termasuk berkorban demi negara.

Tempo juga memuat pemberitaan mengenai pidato Presiden Prabowo tersebut. "Biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal," kata Prabowo dalam salah satu poin pidatonya. "Rakyat yang mempercayakan kekuasaan ini kepada saudara-saudara, rakyat yang menggaji, yang memberi makan kepada tentara dan polisi," ucapnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim Prabowo sebut akan hanguskan TNI jika membuat rakyat susah adalah menyesatkan

Video pidato tersebut memang benar tapi tidak memuat pernyataan akan menghanguskan TNI jika menyusahkan rakyat. Pidato tersebut juga terjadi sebelum adanya pengesahan revisi UU TNI.

TIM CEK FAKTA TEMPO

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]

Artika Rachmi Farmita

Artika Rachmi Farmita

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus