Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Google akan Hapus Akun Tidak Aktif, Kenapa?

Google telah memperbarui kebijakan untuk akun tidak aktif

19 Mei 2023 | 19.27 WIB

Logo Google. REUTERS
Perbesar
Logo Google. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Google telah memperbarui kebijakan untuk akun tidak aktif. Raksasa teknologi itu berencana untuk menghapus akun yang tidak aktif selama dua tahun atau lebih. Unggahan blog yang ditulis oleh Manajer Produk Google, Ruth Kricheli pada 16 Mei 2023, menjelaskan, kini akun tersebut bisa dihapus seluruhnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Google mengumumkan keputusan tersebut dalam unggahan blog. Perusahaan menjelaskan, kebijakan itu bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat keamanan bagi basis penggunanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 2020, Google berencana akan menghapus konten yang disimpan di akun tidak aktif. Tapi, bukan menghapus akun itu. Pengumuman baru-baru ini adalah perubahan dalam kebijakan itu.

Google hapus akun tidak aktif

Mengutip Gadgets Now, Google mengambil keputusan menghapus akun yang tidak aktif bertujuan untuk meningkatkan keamanan pengguna. Akun yang tidak aktif dianggap paling berisiko dibajak, digunakan sebagai bot atau untuk aktivitas ilegal lainnya.

"Analisis internal kami menunjukkan akun yang telah ditinggalkan setidaknya 10 kali lebih kecil kemungkinannya. Itu dibandingkan akun aktif untuk menyiapkan verifikasi dua langkah," menurut keterangan Google dalam unggahannya.

Google menilai akun semacam itu rentan. Ketika akun disusupi, akun itu bisa digunakan untuk pencurian identitas ke vektor atau konten yang tidak diinginkan. Meskipun kebijakan yang diperbarui segera berlaku, Google tidak akan mulai menghapus akun hingga Desember 2023.

Kebijakan penghapusan akun tidak aktif yang baru hanya berlaku untuk akun Google pribadi. Artinya, kebijakan ini tidak akan mempengaruhi akun untuk organisasi seperti sekolah dan bisnis.

Terkait cara pengguna mengetahui jika akunnya akan dihapus, Google menjelaskan, itu membutuhkan pendekatan bertahap. Perusahaan juga akan mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna sebelum menghapus akun. 

"Sebelum menghapus akun, kami akan mengirimkan beberapa pemberitahuan selama beberapa bulan menjelang penghapusan. Itu ke alamat email akun maupun email pemulihan (jika ada)."

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus