Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

7 Game Terbaru Rilis Akhir Tahun 2018

Setidaknya ada tujuh game terbaru yang akan rilis di akhir 2018.

19 November 2018 | 07.25 WIB

Pokemon. Sumber: Nintendo
Perbesar
Pokemon. Sumber: Nintendo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Leeds - Setidaknya ada tujuh game terbaru yang akan rilis di akhir 2018. Bagi para gamer, hal ini tentu bukan hal yang aman untuk dompet. Padahal, game AAA sudah rilis seperti God of War, Spider-man, Assassin's Creed Odyssey, Red Dead Redemption 2, dan Forza Horizon 2 telah rilis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan jadwal rilis yang sudah beredar, setidaknya masih ada tujuh game AAA yang akan rilis di akhir tahun 2018 ini. Sebanyak lima game dirilis di bulan November dan sisanya di bulan Desember. Perlu dicatat, beberapa di antaranya adalah judul-judul eksklusif yang hanya bisa dimainkan di console tertentu.

1. Spyro Reignited Trilogy (15 November 2018, PlayStation 4 dan Xbox One)

Spyro. Sumber: Insomniac

Kesuksesan Crash Bandicoot: N-Sane Trilogy, yang merupakan remaster dari trilogi game berjudul sama di era PlayStation 1, mendorong pengembang game Activison untuk ikut memperbarui trilogi game Spyro the Dragon. November ini, remaster game bergenre platform itu akhirnya dirilis dengan embel-embel reignited trilogy.

Sama seperti Crash Bandicoot: N-Sane Trilogy, Activison memperbarui total penampilan trilogi Spyro yang terdiri atas Spyro The Dragon, Spyro 2: Ripto's Rage, dan Spyro: Year of The Dragon tersebut. Dari sisi visual, misalnya, Activision membangun ulang seluruh dunia Spyro dengan Unreal Engine, salah satu set grafis terbaik saat ini. Contoh lain, untuk sisi audionya, Activison kembali meminta drummer band The Police, Steward Copeland, untuk menggubah ulang soundtrack gamenya.

Satu-satunya hal yang tidak diubah total oleh Activison adalah gameplaynya. Activison ingin Spyro Reignited Trilogy tetap memiliki sentuhan klasik sebagaimana dimiliki oleh Crash Bandicoot: N-Sane Trilogy.

2. Fallout 76 (15 November 2018: PC, PlayStation 4, Xbox One)

Fallout 76. Source: Bethesda

Sekuel dari Fallout 4, Fallout 76, juga dirilis tahun ini. Masih seperti game-game sebelumnya, Fallout 76 adalah game dengan genre open world adventure di mana game akan menjelajahi negara bagian Amerika untuk mencari sisa-sisa peradaban manusia paska peristiwa "kiamat". Apabila Fallout 4 bersetting di Boston, Fallout 76 bersetting di West Virginia.

Walaupun secara genre tidak berubah, 76 adalah yang pertama di seri Fallout yang menerapkan sistem online multiplayer. Dengan kata lain, Fallout 76 mengajak gamer untuk untuk mencoba bermain dengan gamer-gamer lainnya.

Kalaupun gamer ingin memainkan Fallout 76 secara single player, Bethesda selaku pengembang game ini berjanji akan menyiapkan sebuah private server untuk hal tersebut. Meski begitu, gamer tetap harus terhubung ke internet untuk menggunakan mode single player.

Selanjutnya: Pokemon...

3. Pokemon Let's Go Pikachu & Let's Go Eevee (16 November 2018, Nintendo Switch)

Pokemon. Sumber: Nintendo

Let's Go Pikachu & Let's Go Eevee akan menjadi seri Pokemon paling ambisius yang pernah ada. Bagaimana tidak, game yang merupakan seri pertama untuk console Nintendo Switch ini akan memiliki fitur konektivitas dengan aplikasi Pokemon GO di gawai gamer. Dengan kata lain, di Let's Go Pikachu & Let's Go Eevee, gamer akan bisa menggunakan semua Pokemon yang telah dikumpulkan lewat Pokemon GO.

Hal tersebut berbeda dengan game-game Pokemon sebelumnya. Pada seri prequelnya, gamer selalu harus memulai game dengan memilih satu dari tiga pokemon yang telah disiapkan. Dengan adanya konektivitas dengan Pokemon GO, gamer bisa langsung memulai game dengan set pokemon terbaik yang sudah dimiliki.

Di sisi lain, game ini juga menjadi seri nostalgia. Alih-alih menggunakan set monster Pokemon generasi kedelapan, Nintendo memakai set monster Pokemon generasi pertama yang identik dengan tokoh Pikachu, Charmender, Squirtle, serta Bulbasaur.

4. Battlefield V (20 November 2018: PC, PlayStation 4, Xbox One)

Battlefield. Sumber: Electronic Arts

Usai mengeksplorasi Perang Dunia I di Battlefield I, kali ini pengembang game DICE dan Electronic Arts bergeser ke Perang Dunia II untuk Battlefield V.

Sekilas, dari trailer yang sudah beredar, tidak akan ada banyak perubahan pada Battlefield V selain grafis dan setting utama gamenya. Namun, DICE dan Electronic Arts mengklaim bahwa mereka telah melakukan sejumlah perubahan signifikan pada sisi gameplay untuk membuat Battlefield V lebih realistis dan menarik dibandingkan pendahulunya.

Salah satu contoh perubahannya, klaim DICE dan Electronic Arts, adalah Fortifications. Fortifications adalah elemen baru di seri Battlefield di mana gamer bisa membangun tembok karung atau tembok jeruji di tengah pertempuran untuk bertahan hidup. Tujuan utamanya, agar gameplay Battelfield tidak hanya berpusat pada menyerang saja, tetapi juga pada sisi bertahan hidup.

Contoh perubahan yang lain adalah jumlah amunisi dan pertolongan pertama yang lebih terbatas. Dengan begitu, gamer harus lebih kalkulatif dalam menyerang musuh ataupun menggunakan pertolongan pertama. DICE dan Electronic Arts mengklaim perubahan ini terinspirasi oleh serial tV Band of Brothers serta The Pacific.

5. Darksiders 3 (27 November 2018: PC, PlayStation 4, dan Xbox One)

Darksiders 3. Source: THQ Nordic

Setelah enam tahun dikembangkan, akhirnya Darksiders III diluncurkan tahun ini oleh pengembang THQ Nordic. Masih sama seperti prequelnya, Darksiders III akan bercerita tentang petualangan anggota Four Horsemen of Apocalypse. Apabila Darksiders I dan II mengambil sudut pandang dari War dan Death, Darksider III akan mengambil sudut pandang Fury.

Dari trailer yang sudah beredar, game dengan genre action advnture ini akan memiliki gameplay yang sedikit berbeda dibandingkan prequelnya. Apabila Darksiders I dan II menekankan pada sisi menyerang secara terus menerus, Darksiders III akan menekankan pada sisi menghindar, menyerang, dan bertahan. Hal itu terlihat dari jumlah musuh yang lebih sedikit, namun lebih beringas dalam menyerang sehingga gamer yang kurang lihai dalam menghindar dan bertahan tidak akan bisa berbuat apa-apa selain kalah.

Selanjutnya: Just Cause 4...

6. Just Cause 4 (4 December 2018: PC, PlayStation 4, dan Xbox One)

Rico Rodriguez, jagoan utama dari serial Just Cause, kembali hadir membuat kekacauan di Just Cause 4. Masih sama seperti game-game sebelumnya, gameplay Just Cause 4 berpusat pada membuat kekacauan di berbagai markasa musuh dengan cara-cara yang kreatif dan bahkan tidak masuk akal mulai dari melontarkan musuh ke udara atau memasang roket di tubuh mereka.

Adapun hal yang berbeda pada Just Cause 4 adalah cuaca yang lebih dinamis. Gamer tidak lagi hanya bermain di setting siang, malam, terik, maupun hujan, tetapi juga ketika bencana alam menghadang. Badai salju hingga tornado akan menemai gamer membuat kekacauan pada game yang rilis pada Desember ini.

7. Super Smash Bros Ultimate (7 December 2018: Nintendo Switch)

Super Smash Bros Ultimate. Source: Nintendo

Seri Super Smas Bros sudah seperti serial wajib di semua lini produk Nintendo. Setiap kali Nintendo mengeluarkan gawai atau console baru, game Super Smash Bros selalu hadir menjadi jualan utamanya.

Tidak ada yang berubah dari Super Smash Bros Ultimate selain jumlah karakternya yang terus bertambah dan bertambah. Seri game fighting yang awalnya dikhususkan untuk tokoh-tokoh Nintendo ini telah berubah menjadi seri game fighting crossover di mana gamer bisa melihat tokoh-tokoh Nintento seperti Mario, Luigi, Donkey Kong, hingga Samus Aran bertarung melawan Sonic dari seri Sonic The Hedgehog atau bahkan Ryu dari seri Street Fighter.

Ninteno menjanjikan ada 74 karakter yang bisa digunakan gamer di Super Smash Bros Ultimate. Dan, menurut Nintendo, angka itu masih bisa berubah.

Simak artikel menarik lainnya tentang game terbaru hanya di kanal Tekno Tempo.co.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus