OpenAI Rilis GPT-4.1, Ini Sejumlah Keunggulannya

TEMPO.CO, Jakarta - OpenAI baru saja meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) flagship terbarunya, GPT-4.1, yang merupakan penerus dari GPT-4o. Peluncuran ini disampaikan dalam sebuah siaran langsung pada awal pekan ini. Model ini menawarkan jendela konteks yang lebih besar dan ‘lebih baik di hampir setiap dimensi’ dengan peningkatan signifikan pada kemampuan pemrograman dan pengikut instruksi.

“GPT-4.1 kini tersedia untuk pengembang, bersama dengan dua versi model yang lebih kecil. Ini termasuk GPT-4.1 Mini yang lebih terjangkau untuk pengembang bereksperimen, dan GPT-4.1 Nano, model yang lebih ringan dan yang disebut OpenAI sebagai terkecil, tercepat, dan termurah yang pernah ada,” kata perusahaan dikutip dari laporan The Verge, Jumat, 18 April 2025. 

Salah satu keunggulan utama GPT-4.1 adalah kemampuannya untuk memproses hingga satu juta token konteks, jauh lebih banyak dibandingkan dengan batas 128.000 token pada GPT-4o. “Kami melatih GPT-4.1 untuk dengan andal memperhatikan informasi di seluruh panjang konteks 1 juta token,” kata OpenAI. “Kami juga melatihnya untuk lebih dapat diandalkan daripada GPT-4o dalam memperhatikan teks yang relevan dan mengabaikan gangguan di seluruh panjang konteks pendek maupun panjang.”

OpenAI juga menyebutkan bahwa GPT-4.1 ini 26 persen lebih murah daripada GPT-4o, metrik yang semakin penting seiring dengan peluncuran model AI ultra-efisien dari DeepSeek. Peluncuran GPT-4.1 ini berbarengan dengan rencana OpenAI untuk menghentikan penggunaan model GPT-4 pada ChatGPT pada 30 April. Selain itu, OpenAI juga akan menghentikan preview GPT-4.5 di API pada 14 Juli mendatang.

Penundaan peluncuran GPT-5 juga diumumkan pada 4 April oleh CEO-nya, Sam Altman. Ia mengungkapkan bahwa peluncuran GPT-5 diharapkan akan hadir beberapa bulan lebih lama dari jadwal yang semula diperkirakan pada bulan Mei. Penundaan ini terjadi karena tantangan dalam mengintegrasikan teknologi baru secara mulus.