Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

8 Ciri-ciri Whatsapp Disadap dan Cara Mengatasinya

Berikut ciri-ciri whatsapp disadap alias digerayangi, yang bisa dikenali dengan mudah serta cara mengatasinya

4 November 2022 | 08.20 WIB

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Penting rasanya mengetahui ciri-ciri Whatsapp (WA) yang disadap. Pasalnya, penyadapan atau pembajakan Whatsapp ini merupakan tindakan berbahaya. Semua data pribadi seperti kontak keluarga dan file penting bisa disalahgunakan untuk aksi kejahatan. Lantas, bagaimana ciri-ciri Whatsapp disadap yang bisa diketahui?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebagai informasi, para peretas Whatsapp, setidaknya dapat mengawasi aktivitas berkirim pesan korban melalui perangkat lain. Bahkan, mereka juga bisa mengambil alih sepenuhnya akun untuk kepentingan pribadi. Tentunya, hal ini bisa disalahgunakan, misalnya untuk penipuan atau merusak nama baik pemilik akun sebenarnya.

Ciri-ciri Whatsapp Disadap

Nah, berikut ada sejumlah tanda-tanda WhatsApp disadap yang wajib diketahui.

1.   Akun WhatsApp Keluar Sendiri Secara Tiba-tiba

Satu akun WA tidak dapat digunakan pada dua smartphone berlainan secara bersamaan. Jika peretas berusaha membobol akun korban, maka biasanya akun asli akan otomatis keluar. Selain itu, si korban akan mendapatkan notifikasi bahwa nomor ponsel tidak lagi teregistrasi.  

2.    Terlihat Online Padahal Tidak Sedang Digunakan

Apakah Anda merasa tidak membuka WhatsApp, tetapi seolah-olah terlihat online? Kemungkinan akun WhatsApp sedang diakses oleh orang lain. Sayangnya, tanda-tanda ini tidak berlaku jika pengguna mematikan fitur ‘last seen’ atau terakhir dilihat.

3.    Mendapatkan Pesan Berisi Kode OTP

Ciri-ciri WA disadap selanjutnya adalah terdapat pesan berisi kode OTP. Supaya bisa masuk ke akun, biasanya aplikasi meminta kode OTP sebagai langkah verifikasi. Jika pengguna tidak akan membuka WhatsApp di beberapa device, maka lebih baik abaikan pesan tersebut.

Baca juga : Selain Komunitas, Ini 3 Fiter Baru WhatsApp Hadir per Hari Ini

4.    Mengirim Pesan Tak Terkendali

Apabila Anda mendapati pesan terkirim secara tiba-tiba. Atau seseorang mengabari jika ia memperoleh pesan cukup aneh dari Anda. Maka bisa jadi indikasi WhatsApp sedang dibajak. Namun, jika pelaku langsung menghapus pesan yang terkirim, tentunya hal ini menjadi kesulitan tersendiri.

5.    Chat Sudah Dibaca

Fitur dua centang biru dibuat sebagai pertanda pesan WhatsApp telah dibaca penerima. Pada kondisi demikian, akun Anda kemungkinan disalin peretas melalui kode QR yang biasa ada ketika terhubung ke PC atau laptop. Akan tetapi kondisi ini tidak berlaku jika pengguna menonaktifkan menu ‘read receipts’.

6.    Aplikasi WhatsApp Sering Error

Ciri-ciri WA disadap berikutnya ialah aplikasi yang berjalan lebih lambat. Ketika satu akun dibuka pada beberapa gadget berbeda, bisa menimbulkan kemungkinan aplikasi menjadi crash.

7.    Baterai HP Menjadi Lebih Boros

Ketika banyak pemberitahuan yang masuk ke akun WhatsApp, membuat beban kerja ponsel menjadi lebih berat. Saat WA dibajak, biasanya pelaku juga melakukan pengunduhan berkas-berkas. Hal inilah yang menjadi penyebab baterai HP lebih boros dan gampang panas.

8.    Akun WhatsApp Aktif di Perangkat Tidak Dikenal

Ketika pengguna lengah dan lupa keluar dari akun di WhatsApp Web, kemungkinan untuk disadap menjadi lebih besar. Untuk mengetahuinya, cobalah akses menu ‘Linked devices’.

Cara Mengatasi WA Disadap

Setelah menguasai ciri-ciri WA disadap, kini saatnya Anda mengerti upaya pencegahan tindak peretasan seperti di bawah ini.

Jangan Memberi Kode OTP Kepada Siapapun

Kode OTP (one time password) berisi angka, huruf, atau kombinasi keduanya yang hanya bisa dipakai sekali saja untuk membuka aplikasi tertentu. Kode-kode yang ditampilkan bersifat unik dan rahasia. Oleh karena itu, jangan pernah membagikan kode OTP, bahkan pada pihak yang mengaku staf WhatsApp.

Lakukan Verifikasi Dua Langkah

Tujuan autentikasi dua langkah sebagai tambahan lapisan keamanan ekstra pada akun WhatsApp. Untuk menggunakannya, lakukan langkah-langkah berikut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

-   Buka aplikasi WhatsApp di smartphone.

-   Tekan ikon tiga titik.

-   Pilih ‘Settings’.

-   Tekan menu ‘Two-step verification’.

-   Daftarkan email dan 6 digit PIN.

Logout Perangkat Tidak Dikenal

Pastikan untuk selalu logout dari perangkat apapun yang sudah Anda gunakan sebagai upaya preventif. Serta cabut akses perangkat tidak dikenal. Bagaimana caranya?

-   Tekan ikon tiga titik di WhatsApp.

-   Tekan menu ‘Linked devices’.

-   Logout perangkat misterius lain yang terhubung WA.

Bisa Menambahkan Opsi Membuka Kunci Aplikasi dengan Sidik Jari

Cara mengatasi WA disadap selanjutnya menambahkan alternatif pengamanan berupa sidik jari (fingerprint). Fitur ini hanya berlaku pada gadget yang kompatibel. Berikut ini tutorialnya.

-   Tekan ikon tiga titik di WhatsApp.

-   Tekan menu ‘Settings’.

-   Tekan menu ‘Privacy’.

-   Gulir ke bawah dan pilih ‘Fingerprint lock’.

-   Geser bulatan ke kanan atau ‘enabled’ fitur sidik jari.

Hubungi Pihak WhatsApp untuk Bantuan Lebih Lanjut

Apabila Anda menemukan aktivitas mencurigakan pada akun WhatsApp Anda, jangan ragu melaporkan dan meminta bantuan dari penyedia layanan. Pada aplikasi, terdapat fitur ‘Help’ > ‘Contact us’. Jabarkan keluhan terkait permasalahan yang dihadapi.

Demikian informasi mengenai ciri-ciri WhatsApp disadap dan cara menanganinya. Pastikan untuk selalu menjaga keamanan akun Anda dan tetap waspada dengan kemungkinan apapun yang dapat terjadi.  

MELYNDA DWI PUSPITA
Baca juga : Daftar HP yang Diblokir WhatsApp, Ada Iphone hingga Alcatel

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus