Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Android Kuasai 87,7 Persen Pasar Ponsel Global

Dari 366,2 juta ponsel yang dibeli selama tiga bulan di kuartal kedua 2017, 87,7 persen merupakan ponsel Android.

24 Agustus 2017 | 11.06 WIB

Android Oreo. AndroidPIT
Perbesar
Android Oreo. AndroidPIT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, San Francisco - Perusahaan analitis Gartner mengungkap dari 366,2 juta ponsel yang dibeli selama tiga bulan di kuartal kedua 2017, 87,7 persen dari unit yang dibeli memiliki OS Android yang terpasang, dan 12,1 persen adalah model iPhone yang didukung iOS.

Berdasarkan informasi ini, penjualan smartphone global naik 7,6 persen dari bulan April sampai Juni 2017. “Permintaan smartphone dengan harga terjangkau (US$ 150 sampai US$ 200) didorong oleh konsumen di pasar negara berkembang yang mencari model yang mendukung 4G,” ujar Direktur Riset Gartner Anshul Gupta, sebagaimana dikutip Phonearena, Rabu 23 Agustus 2017.

Baca: 3 Alasan Android Akan Aman dari Serangan Ransomware WannaCry  

Memimpin daftar produsen adalah Samsung. Titan teknologi Korea Selatan itu mengirim 82,5 juta handset di kuartal tersebut, yang membantu perusahaan tersebut menguasai pangsa pasar 22,5 persen. Samsung mengalami peningkatan 7,5 persen dari tahun ke tahun dari jumlah telepon yang dikirim.

Gartner mengatakan bahwa meskipun persaingan keras dari merek Cina terbang tinggi, Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S8+ akan memastikan bahwa perusahaan tersebut akan melaporkan pertumbuhan pengiriman tahun ini.

Apple menjual 44,3 juta handset iPhone pada kuartal kedua, yang mengalami penurunan kecil dari 44,4 juta unit yang terjual pada kuartal yang sama tahun lalu. Analis Gartner memperkirakan penjualan akan meningkat di kuartal keempat berkat peluncuran iPhone Apple 7s, iPhone 7s Plus dan iPhone 8.

Gartner mencatat bahwa penjualan model ulang tahun kesepuluh itu bisa melunak pada periode dari Oktober sampai Desember karena terbatasnya pasokan unit itu.

Analis KGI Securities Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa Apple hanya memiliki 2 juta sampai 4 juta unit iPhone 8 yang tersedia saat diluncurkan karena output yang rendah. Namun, Gartner memperkirakan kuartal keempat yang kuat untuk Apple karena perubahan yang dilakukan pada iOS 11, termasuk Siri yang disempurnakan, akan mendorong penjualan.

Huawei berada di urutan ketiga dengan 36 juta ponsel terjual di kuartal tersebut. Itu adalah peningkatan 17 persen yang sangat mengesankan dari kuartal kedua tahun 2016, dan menghasilkan pangsa pasar 9,8 persen untuk perusahaan. Huawei bergerak mendekati Apple yang berada di posisi kedua. Huawei mengumumkan tujuannya untuk mengungguli Samsung dan Apple sehingga menjadi produsen smartphone teratas pada tahun 2021.

Dengan kenaikan penjualan 44,1 persen dari tahun ke tahun, Oppo berada di urutan keempat dengan 7,1 persen dari pasar smartphone global dengan 26,1 juta unit terjual. Masuk dalam lima besar, Vivo mengalami lonjakan penjualan 70,8 persen yang luar biasa dari Q2 tahun 2016 sampai Q2 tahun ini. Dalam angka aktual, penjualan naik menjadi 24,3 juta dari 14,2 juta, cukup untuk memungkinkan Vivo mengklaim 6,6 persen pasar smartphone global.

Gupta mengatakan bahwa kekurangan komponen, terutama dengan panel OLED dan memori flash, akan berdampak negatif pada pasokan model high-end Android di paruh kedua tahun 2017.

PHONEARENA | ERWIN Z

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus