Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google tengah menguji toko aplikasi terpadu bernama App Mall pada Chromebook—perangkat serupa laptop yang ditunjang sistem operasi ChromeOS—untuk memudahkan pemasangan berbagai macam aplikasi baru. Chromebook belakangan kian populer karena harganya yang terjangkau, serta sistem antarmuka alias interface yang ramah bagi pengguna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Antara pada Ahad, 3 Maret 2024, pemakai Chromebook masih menghadapi tantangan pengelolaan aplikasi akibat platform yang saling terpisah, termasuk aplikasi web, android, serta Linux. Untuk kebutuhan berbeda, mereka harus memakai sumber aplikasi yang berbeda, mulai dari browser Chrome, Google Play Store, dan sesekali mengatur baris perintah Linux. Kondisi itu seringkali membingungkan, terutama bagi pengguna baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mengatasi masalah tersebut, Google memasukkan App Mall pada sistem ChromeOS di Chromebook. Tujuannya untuk menyederhanakan pencarian dan instalasi aplikasi.
Saat ini toko aplikasi masih tercantum sebagai fitur eksperimen atau flag di pengaturan Chrome., yang bila dibuka akan mengarahkan pengguna ke situs discover.apps.chrome. Laman web itu belum aktif, namun sudah ada menampilkan persiapan peluncuran toko aplikasi daring.
Belum ada informasi spesifik mengenai jenis aplikasi yang akan ditampilkan oleh App Mall, Namun, aplikasi dari android dan web, termasuk game, diperkirakan akan turut dijajakan di sana.
Spekulasi ini diperkuat oleh kemampuan Chromebook untuk menemukan beberapa aplikasi melalui fitur bawaan, explore. Fitur itu kemungkinan menjadi cikal bakal App Mall yang dikembangkan untuk pencarian aplikasi yang lebih komprehensif.
Google juga sedang mengembangkan browser Chrome. Raksasa produk digital ini belakangan mengenalkan tiga fitur kecerdasan buatan atau AI generatif untuk pengguna Chrome di Amerika Serikat, khususnya pada PC Mac dan Windows.
Ketiga fitur pintar itu, antara lain AI Tab Groups untuk mengorganisir tab terbuka secara otomatis. Ada juga Custom Themes—pembuatan tema memakai sistem text-to-image atau penerjemahani teks menjadi gambar. Yang terakhir adalah Help Me Write, alat bantu penulisan berbasis AI.
Pilihan Editor: Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X