Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk melayani pelanggan di Indonesia dan Filipina dalam hal permintaan siaran langsung dan streaming video yang kaya, interaktif, dan menarik pemirsa, AWS mengumumkan diluncurkannya Amazon Interactive Video Service (Amazon IVS) Points of Presence, atau PoPs, di Jakarta dan Manila.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Amazon IVS adalah layanan terkelola sepenuhnya yang dikembangkan menggunakan teknologi live streaming yang sama pada Twitch, yakni salah satu platform khusus konten game dan esports, dan memudahkan para streamers untuk menyiapkan siaran langsung untuk aplikasi web dan ponsel dalam hitungan menit saja,” ujar Shweta Jain, Head of Media and Entertainment Business Development at AWS in Asia Pacific, dalam keterangannya, Selasa, 19 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amazon IVS PoPs terbaru di Jakarta dan Manila menerima dan mengirimkan streaming video melalui infrastruktur edge lokal yang sudah teroptimalisasi untuk ingestion, pemrosesan, dan pengiriman video. Dengan cara ini, manfaat dari latensi yang semakin rendah akan didapatkan oleh pemirsa, sehingga konten video dapat dinikmati dengan lebih mulus serta imersif.
Dengan Software Development Kit (SDK) dan Application Programming Interface (API) yang tersedia pada Amazon IVS, pengguna dapat menambahkan fitur-fitur interaktif ke sesi live stream yang mereka gelar, seperti kolom chat virtual, voting dan polling, sesi tanya-jawab yang dimoderasi, maupun unsur-unsur promosi. Semuanya tanpa membebani pengalaman menonton langsung.
Jain mengatakan, dipicu oleh kebutuhan untuk mencari hiburan selama pandemi, pola konsumsi konten video telah berubah secara drastis selama dua tahun terakhir. Meski pembatasan fisik maupun sosial terlihat mulai dilonggarkan di Asia Pasifik, popularitas layanan streaming video pun terus meningkat. Kini, di kawasan, tercatat lebih dari 400 juta orang yang menggunakan layanan over-the-top (OTT) streaming.
Secara bersamaan, permintaan konsumen akan layanan yang lebih tepersonalisasi mendorong penyedia siaran televisi, OTT, serta penyedia konten lainnya untuk menghadirkan pengalaman video yang semakin interaktif dan kaya. Pengalaman seperti ini memungkinkan pemirsa untuk berinteraksi dengan penyedia konten dan sebaliknya, dan berbagai industri dari layanan keuangan, wisata, perhotelan, hingga e-commerce sedang mengadopsinya.
Konsumen yang terdiri dari penggemar olahraga, penikmat hiburan, pembeli, serta gamers menginginkan pengalaman live streaming yang optimal di gawai manapun, dapat dimainkan secara instan, dan tanpa interupsi yang disebabkan buffer. Untuk menghadirkan pengalaman yang demikian, dibutuhkan latensi seminim mungkin. Latensi sendiri adalah jeda waktu dari saat kamera mulai merekam hingga pemirsa dapat menontonnya di layar.
Menurutnya, streaming video secara tradisional membutuhkan latensi sekitar 20 hingga 30 detik untuk persiapan konten, mengunggahnya ke beberapa content delivery network (CDN), dan tentunya menghubungkannya dengan gawai pemirsa melalui jaringan.
Bukan hanya perusahaan media dan hiburan konvensional yang dapat memanfaatkan Amazon IVS PoPs terbaru, tapi juga aplikasi. Traveloka adalah superapp asal Asia Tenggara yang mengemban misi untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup pelanggannya dalam satu platform. Wisata, layanan keuangan, dan berbagai layanan lainnya adalah beberapa fitur yang terdapat di Traveloka.
Sejak didirikan, Traveloka telah memanfaatkan AWS untuk meningkatkan skala platformnya. Terbaru, Traveloka mengadopsi Amazon IVS untuk mendorong interaksi dan menarik minat pelanggan. Caranya, promosi untuk produk-produk tertentu, seperti kampanye ulang tahun Traveloka yang ke-10 yag bertajuk Traveloka Salebrat10n, dilakukan melalui live streaming.
“Traveloka menggunakan Amazon IVS untuk memenuhi kebutuhan live streaming konten yang berhubungan dengan Traveloka Flights, Hotels, Xperience, dan Eats. Dengan menggunakan Amazon IVS Player SDK, kami dapat mengurangi latensi pada konten berbasis video hingga sebanyak 5 detik. Sementara, menggunakan Amazon IVS Broadcaster SDK, mitra content creator kami dapat melakukan siaran langsung di aplikasi Traveloka,” tutur Adi Alimin, Vice President of Platform Product at Traveloka.
“Amazon IVS memampukan kami untuk menjaga dan terus meningkatkan komitmen Traveloka, yakni menyediakan pengalaman pengguna yang mulus, menyenangkan, serta memenuhi kebutuhan dan aspirasi gaya hidupnya,” tambahnya.
Baca:
Pelatihan Gratis Cloud Computing AWS re/Start di Indonesia, Ini Informasinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.