Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia solusi komputasi awan (cloud) Amazon Web Services (AWS) mengumumkan tujuh kursus AI generatif baru yang kini tersedia di Indonesia secara gratis maupun dengan biaya terjangkau untuk membantu para pekerja teknis dan non-teknis, sekaligus para pembuat keputusan dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan AI generatif untuk masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketujuh kursus ini meliputi Amazon CodeWhisperer, AWS Jam Journey, Dasar-Dasar AI Generatif di AWS, AI Generatif dengan Model Bahasa Besar (Large Language Model/LLM), AWS PartnerCast, serta kursus-kursus yang diperuntukkan bagi kalangan eksekutif maupun para tenaga konsultan yang berhubungan langsung dengan pelanggan tentang dasar-dasar AI generatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"AI generatif mendorong imajinasi dengan kecepatan yang tak tertandingi oleh sebagian besar teknologi baru lainnya,” kata Emmanuel Pilai, Head of Training and Certification, ASEAN, AWS, dalam keterangannya, Senin, 2 Oktober 2023.
Menurutnya, sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memainkan peran penting dalam mendorong transformasi digital. Dengan evolusi teknologi terbaru ini, muncul kebutuhan mendesak akan tenaga kerja yang dilengkapi dengan keterampilan untuk mengembangkan dan menggunakan perangkat AI generatif di tempat kerja di seluruh Indonesia dan kawasan ASEAN.
Ia menjelaskan komitmen AWS untuk membekali organisasi dan individu dari berbagai latar belakang di seluruh Indonesia dengan keterampilan digital untuk membantu mengembangkan tenaga kerja yang dapat memanfaatkan keunggulan cloud computing dan teknologi canggih untuk mendorong inovasi di Indonesia.
“Melalui program Pelatihan dan Sertifikasi AWS, kami membantu individu untuk memulai karier teknologi yang sukses, membantu organisasi untuk meningkatkan daya saing mereka dengan talenta yang sesuai dengan kebutuhan,”ujarnya.
Data World Economic Forum menunjukkan bahwa lebih dari 75 persen organisasi berencana untuk mengadopsi big data, cloud computing, dan kecerdasan buatan (AI) dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Di sisi lain, riset yang diprakarsai AWS dan diselenggarakan Gallup menyebutkan, 31 persen pekerja teknologi dan 49 persen pekerja non-teknologi di Indonesia mengatakan bahwa keterbatasan biaya merupakan penghalang terbesar untuk berpartisipasi dalam pelatihan keterampilan digital. Untuk itu,
AWS mengklaim telah membantu komunitas untuk berkembang dan bertumbuh dengan telah melatih lebih dari 500.000 orang keterampilan cloud di Indonesia sejak tahun 2017.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.