Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bea Cukai Amerika Serikat melaporkan telah menyita sejumlah besar perangkat Apple palsu pada 15 Maret 2023. Berdasarkan keterangan yang baru dirilisnya, Bea Cukai AS mengungkap kalau pada hari itu petugas memeriksa empat paket yang dikirim dari Cina ke sebuah alamat di Fairfax County, Virginia, di Dulles, Washington.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Isi paket, 1.000 Apple AirPods Pro dan 50 Apple Watch Ultra senilai $290 ribu atau sekitar Rp 4,4 miliar. Kesimpulan produk palsu dikuatkan analisa dari pakar perdagangan di Pusat Keunggulan dan Keahlian Mesin (CEE) yang melihat foto produk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas Bea Cukai Bandara Internasional Washington Dulles memutuskan menyita seluruh produk palsu dari AirPods dan Apple Watch Ultra tersebut. Petugas mendeskripsikan bahwa produk-produk tersebut berada dalam kemasan putih sederhana khas Apple.
Apple Versus Pemalsuan
Apple telah berjuang melawan produk palsu selama bertahun-tahun, tetapi ini menjadi masalah utama khususnya bagi AirPods dan AirPods Pro. Faktanya, sebuah laporan pada 2021 lalu memperkirakan bahwa perdagangan AirPods palsu telah merugikan Apple sekitar $3,2 miliar atau sekitar 49,2 triliun rupiah.
AirPods palsu memang telah menjadi masalah selama beberapa tahun terakhir. Pemalsuan ini yang menyebabkan Apple menambahkan fitur bawaan ke iOS 16 yang memperingatkan pengguna jika mereka menghubungkan iPhone atau iPad mereka ke sepasang AirPods palsu.
Tapi produsen pemalsu tidak kalah cerdik. Belakangan mereka diduga telah menemukan cara untuk menghindari peringatan iOS 16 tersebut.
Apple mengatakan bahwa mereka juga telah bekerja sama dengan penegak hukum, bea cukai, pedagang, perusahaan media sosial, dan situs e-niaga di seluruh dunia untuk menghapus daftar produk palsu. “Produk palsu memberikan pengalaman yang lebih rendah, dan seringkali berbahaya,” kata Apple dalam sebuah pernyataan.
9 TO 5 MAC
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.