Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penipuan melalui Short Message Service (SMS) spam masih sering terjadi di era digital seperti saat ini. Pesan-pesan penipuan ini biasanya dikirim dari nomor pribadi dan tidak secara resmi mengatasnamakan provider. Lantas, bagaimana cara memblokir SMS Spam?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Blokir tanpa aplikasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memblokir SMS tanpa aplikasi sangat mudah. Cukup buka SMS tersebut lalu ketuk titik tiga pada pojok kanan atas layar. Selanjutnya pilih opsi block number agar nomor yang sama tidak lagi dapat mengirimkan SMS. Cara ini berlaku untuk semua jenis HP Android maupun iPhone.
2. Blokir dengan aplikasi
Anda dapat mengunduh aplikasi blokir spam seperti Truecaller dan Hiya untuk mengatasi SMS spam yang mengganggu. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk memblokir SMS dari nomor tak dikenal. Selain itu, dapat juga menggunakan aplikasi yang bisa memblokir SMS berdasarkan kata-kata yang sering digunakan.
3. Lapor ke Kominfo
Anda juga dapat membuat laporan yang ditujukan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui kanal website aduannomor.id. Aduan pemblokiran dapat dilakukan berdasarkan bukti tangkapan layar SMS. Selanjutnya laporan tersebut akan diverifikasi oleh petugas dan apabila terbukti spam atau terindikasi penipuan, akan dilakukan pemblokiran oleh petugas.
4. Filter SMS
Di ponsel Android, Anda dapat menonaktifkan semua pesan spam potensial dari aplikasi Google Messages. Caranya dengan mengetuk ikon profil di kanan atas aplikasi dan pilih Setelan Pesan, lalu ketuk Perlindungan spam. Aktifkan perlindungan spam, dan ponsel Anda sekarang akan memberi tahu Anda jika ada pesan masuk yang diduga sebagai spam.
Di iPhone, Anda dapat membuka Setelan lalu klik Pesan, setelah itu aktifkan sakelar di samping Filter Pengirim Tak Dikenal. Ini akan memfilter pesan dari pengirim tak dikenal ke dalam foldernya sendiri di dalam aplikasi Apple Messages .
Jika anda menerima SMS spam, jangan berinteraksi dengan pesan tersebut. Jika Anda mengklik tautan atau lampiran dalam pesan spam, hal itu dapat memicu malware yang menginfeksi ponsel Anda.
Pesan resmi dari suatu perusahaan yang menawarkan promosi atau lainnya, banyak dari mereka yang menyertakan opsi untuk mengirim pesan “STOP” guna memberi tahu perusahaan agar menghapus Anda dari daftar distribusi mereka. Tetapi hal ini tidak akan berhasil bagi penipu atau pengirim SMS spam lainnya.
KORAN TEMPO | PCMAG | KOMINFO
Pilihan Tempo: Operator Bantah SMS Murah Picu Spamming