Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bina Nusantara University meluncurkan program S1 baru, Creative Digital Communication (CDC). Program ini merupakan pembaruan dari Jurusan Ilmu Komunikasi yang telah ada di Binus sejak 2011.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Program CDC Dian Sarwono menjelaskan bahwa program baru ini memiliki perbedaan signifikan dengan pendahulunya, terutama dalam penguatan muatan teknologi dan digital. “Para mahasiswa nanti akan dikuatkan dengan skills digital storytelling, kemudian analisis berbasis AI, serta data driven,” kata Dian dalam konferensi pers peluncuran program CDC di Binus International FX Campus, Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dian menuturkan, program ini juga menawarkan dua penjurusan khusus, yaitu Entertainment Communication, yang berfokus pada media dan jurnalistik, serta Strategy Communication, yang lebih menitikberatkan pada corporate communication dan pemanfaatan AI.
Program CDC telah direncanakan selama dua tahun sebelum akhirnya diresmikan pada tahun ini. Metode pembelajaran yang diterapkan merupakan kombinasi antara teori dan praktik, dengan fokus pada keterlibatan langsung mahasiswa dengan industri.
Menurut Dian, mahasiswa akan mendapat pengalaman nyata melalui kerja sama dengan industri media dan komunikasi, serta menghadiri kuliah tamu dari para pakar dan melakukan kunjungan ke industri. Selain itu, proyek-proyek yang dikerjakan mahasiswa dirancang agar menyerupai tantangan di dunia kerja.
Dalam kesempatan yang sama, Campus Director Binus Senayan Andreas Chang menyoroti pentingnya komunikasi di era digital. “Kami menyadari perubahan yang luar biasa sedang terjadi dengan perubahan teknologi, perubahan perilaku, perubahan-perubahan sosial yang luar biasa,” ujarnya.
Sementara Dekan School of Computing and Creative Arts Binus International Samuel Mahatmaputra menambahkan bahwa program ini menggabungkan seni dan teknologi. “Visi daripada program ini adalah menjadi momentum untuk mempersiapkan generasi berikutnya sebagai future storyteller, future strategist, future digital content, dan menjadi bagian daripada dunia sosial media kita,” tuturnya.