Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Unpad Buka Program Studi S1 Double Degree Bareng Binus, Pertama di Indonesia

Unpad dan Binus University memberi kolaborasi pertama perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Apa kedua program studi itu?

4 Oktober 2024 | 08.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rektor Unpad Rina Indiastuti dan Rektor Binus University Nelly meresmikan pembukaan S1 gelar ganda bidang perikanan dan kelautan di Ballroom Menara Danareksa Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024. Dok.Unpad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Universitas Padjadjaran atau Unpad bekerja sama dengan Bina Nusantara (Binus) University membuka dua program studi baru jenjang sarjana dengan gelar ganda. Jurusan yang dibuka itu bernama Digital Technology in Fishery dan Digital Technology in Marine Science.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peluncuran program studi baru itu berlangsung di Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024. Walau begitu, pendaftaran mahasiswa barunya tidak langsung dibuka oleh Unpad. “Untuk jenjang S1 tidak ada penerimaan mahasiswa baru di semester genap, jadi akan dibuka untuk tahun ajaran baru nanti,” kata Dandi Supriadi, Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad kepada Tempo, Kamis. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nantinya, peminat bisa memilih kedua program studi baru itu lewat jalur Seleksi Masuk Unpad atau SMUP. Sementara di Binus University, kata Dandi, pendaftarannya sudah dibuka mulai sekarang namun penerimaannya tetap pada tahun ajaran baru 2025 mendatang. 

Kolaborasi antara perguruan tinggi negeri dan swasta dalam meluncurkan program studi double degree untuk tingkat sarjana itu diklaim sebagai yang pertama di Indonesia, sekaligus cara baru dalam dunia pendidikan tinggi. “Dua program studi ini merupakan penggabungan antara kompetensi penguasaan teknologi atau digitalisasi dengan perikanan dan kelautan,” kata Rektor Rina Indiastuti di laman Unpad.

Program studi Digital Technology in Fishery memberikan mahasiswa kesempatan untuk mempelajari dasar-dasar ilmu perikanan serta sistem informasi. Mahasiswa dapat mengembangkan, menerapkan, dan mengelola solusi berbasis teknologi yang inovatif untuk pengambilan keputusan dan meningkatkan efisiensi operasional dalam budidaya ikan.

Sedangkan program studi Digital Technology in Marine Science menawarkan pengetahuan tentang biologi kelautan, ekofisiologi fauna laut, dan pembuatan model ekosistem kelautan yang terintegrasi dengan ilmu komputer. Harapannya mahasiswa akan mampu mengembangkan teknologi yang dapat memantau keamanan dan melestarikan keanekaragaman hayati laut.

“Kami yakin bahwa lulusan gelar ganda ini akan menjadi pemain utama dalam sektor maritim yang memiliki potensi untuk berkontribusi pada Indonesia Emas 2045,” kata Rina.

Sementara itu, Rektor Binus University Nelly mengatakan bahwa kolaborasi strategis antara Binus University dengan Unpad merupakan komitmen untuk menghadirkan inovasi dalam pendidikan di era transformasi digital dan ekonomi biru. “Kami tentu berharap agar bisa mencetak lulusan yang kompeten di bidangnya dan mampu memberikan kontribusi yang nyata untuk mengatasi isu global yang berdampak luas, sekaligus juga mendukung keberlanjutan dari ekosistem maritim dan perikanan di Indonesia,” katanya.

Program gelar ganda (double degree) ini rencananya akan ditawarkan juga kepada mahasiswa semester 1 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), maupun seleksi mandiri.

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus