Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Warner Bros Discovery Menutup 3 Studio Divisi Game

Warner Bros Discovery mengambil langkah restrukturisasi divisi game dengan melakukan penutupan sekaligus tiga studio pengembang

28 Februari 2025 | 04.48 WIB

Warner Bros. rayakan ulang tahun ke-100. Dok. Warner Bros.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Warner Bros. rayakan ulang tahun ke-100. Dok. Warner Bros.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WARNER Bros Discovery (WBD) mengambil langkah restrukturisasi divisi game dengan melakukan penutupan sekaligus tiga studio pengembang. Keputusan ini diiringi dengan pembatalan proyek game Wonder Woman yang sebelumnya telah memasuki tahap pengembangan. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap kinerja bisnis game perusahaan yang dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi pada 2024.

Dikutip dari Reuters, tiga studio yang terkena dampak dari kebijakan ini adalah Monolith Productions, Player First Games, dan WB Games San Diego. Keputusan penutupan ini pertama kali diungkap oleh Bloomberg yang mendapat informasi dari memo internal yang dikirimkan oleh JB Perrette, selaku CEO dan Presiden Global Streaming & Games Warner Bros Discovery.

Penutupan Studio Game

Monolith Productions, salah satu studio yang ditutup dikenal berkat mengembangkan dua game populer dalam waralaba Lord of the Rings, yaitu Middle-Earth: Shadow of Mordor dan Shadow of War. Studio ini mulanya berencana untuk membawa sistem Nemesis—yang menjadi fitur unggulan dalam kedua gim tersebut—ke dalam proyek Wonder Woman yang diumumkan pada 2021. Namun, proyek tersebut dipastikan batal karena penutupan.

Player First Games yang baru saja diakuisisi oleh Warner Bros Discovery pada tahun lalu, merupakan pengembang dari MultiVersus, game fighting platform yang sempat menarik perhatian hingga 20 juta pemain pada awal perilisan. Namun, popularitas game ini mengalami penurunan signifikan. Hal ini berujung keputusan perusahaan untuk menghentikan layanan daring game ersebut setelah musim kelima berakhir pada Mei 2024.

WB Games San Diego juga terkena dampak kebijakan restrukturisasi ini. Studio tersebut sebelumnya sedang mengembangkan proyek gim AAA free-to-play yang kini tidak akan dilanjutkan. Tak hanya menutup tiga studio ini, Warner Bros Discovery juga telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di WB Games Montreal pada Desember 2024. Perusahaan juga memutuskan untuk mengurangi fokus dalam pengembangan Suicide Squad: Kill the Justice League yang tidak mampu memenuhi ekspektasi penjualan.

President of Global Streaming and Games for Warner Bros. Discovery. J.B. Perrette menyampaikan bahwa ke depannya Warner Bros Discovery akan berfokus empat waralaba utama. Keempat waralaba tersebut Harry Potter (termasuk Hogwarts Legacy), Mortal Kombat, DC Universe, dan Game of Thrones. "Kami harus melakukan perubahan besar dalam struktur portofolio serta tim, agar dapat mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk kembali ke strategi yang lebih efektif. Sedikit waralaba tetapi lebih besar," kata Perrette.

Pilihan Editor: Warner Bros akan Meluncurkan Film Romansa Baru Companion: Simak Sinopsis dan Para Pemerannya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus