Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq mengatakan saat ini integrasi kecerdasan buatan atau AI dan coding ke dalam kurikulum merupakan salah satu program pemerintah untuk memperkuat pendidikan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bagi saya, hal mendasar adalah bagaimana kita membekali soft skill para siswa. Penting untuk melatih anak-anak kita agar terbiasa dengan satu proses dengan tekun agar mereka bisa mencari solusi dari persoalan secara efektif dan efisien,” kata Fajar dalam Diskusi Kelompok Terpumpun Pengembangan Pembelajaran Artificial Intelligence (AI) dan Coding untuk jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa, 17 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menilai AI dan coding bukan hanya tentang keterampilan teknis (hard skill) dalam mengoperasikan teknologi, tapi juga soft skill peserta didik.
Apa Itu Coding?
Coding merupakan proses pengolahan kode yang digunakan untuk memerintahkan perangkat digital agar melakukan segala sesuatu di bidang komputasi. Setiap kode yang dituliskan akan membantu komputer atau perangkat gawai memahami keinginan pengembang (programmer).
Coding dan pemrograman digunakan secara bergantian, tetapi kedua konsep tersebut sedikit berbeda. Dikutip dari Coursera, coding merujuk tindakan menulis kode. Sedangkan pemrograman mengacu pembuatan rangkaian instruksi untuk diikuti komputer, atau program komputer.
Cara Kerja Coding
Dikutip dari situs web Computer Science, coding bekerja dengan bahasa pemrograman komputer, yang dikembangkan melalui rangkaian kode numerik atau abjad, sehingga menginstruksikan mesin untuk menyelesaikan tindakan tertentu. Pengkodean komputer berfungsi seperti buku panduan.
Seorang programmer atau pengembang menulis instruksi yang menjelaskan informasi dan tugas yang diperlukan untuk membuat visual atau melakukan tugas. Komputer memindai manual berkode dengan cepat. Coding biasanya digunakan untuk menjalankan situs web atau aplikasi.
Saat membuka situs web dan aplikasi, pengguna dibantu oleh instruksi kode ini. Kode itu tidak muncul di layar. Sebaliknya, orang melihat kata-kata dan gambar yang diminta oleh pengembang atau pemrogram untuk ditampilkan oleh komputer.
Contoh dan Kegunaan Coding
1. Pengembangan Web
Pengembangan web berhubungan dengan pembuatan situs dan aplikasi. Para profesional yang membuat situs web dan aplikasi web ini disebut pengembang web. Dalam pengembangan web, ada pengembangan frontend dan pengembangan backend.
Pengembangan frontend melibatkan pembuatan antarmuka pengguna dengan bahasa markup seperti HTML dan CSS, dan pemrograman. Mereka yang membuat antarmuka pengguna ini disebut pengembang frontend.
2. Pengembangan Perangkat Seluler
Pengembangan seluler melibatkan pembuatan aplikasi seluler sehingga pengguna bisa secara mudah mengakses konten dan layanan di ponsel. Pengembang yang terlibat dalam pengembangan seluler disebut mobile development. Dalam banyak kesempatan, pengembangan seluler berarti mengambil konten situs web, kemudian memodifikasi dalam bentuk aplikasi seluler.
Yolanda Agne, Andika Dwi turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.