Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp memperbarui integrasi ChatGPT dengan fitur baru yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan chatbot menggunakan gambar dan pesan suara. Sebelumnya, sejak pertama kali hadir di WhatsApp pada Desember 2024, ChatGPT hanya mendukung input teks.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kini, menurut laporan Android Authority, pengguna memiliki lebih banyak cara untuk berkomunikasi dengan chatbot ini tanpa harus mengetik. Dengan pembaruan ini, pengguna WhatsApp dapat mengunggah gambar ke ChatGPT, seperti yang sudah bisa dilakukan dalam aplikasi ChatGPT.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, pengguna juga dapat mengirim pesan suara, yang kemudian akan dianalisis oleh chatbot sebelum memberikan respons dalam bentuk teks. Fitur ini mempermudah pengguna dalam menyampaikan pertanyaan atau instruksi, terutama bagi mereka yang lebih nyaman berbicara daripada mengetik.
Untuk mulai menggunakan fitur ini, pengguna cukup menambahkan nomor 1-800-CHATGPT (1-800-242-8478) ke daftar kontak mereka dan membuka kembali WhatsApp. Setelah itu, akun resmi ChatGPT akan muncul di daftar kontak dan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan teks, gambar, maupun pesan suara.
Pembaruan ini diharapkan dapat membantu pengguna yang memiliki keterbatasan akses internet atau ruang penyimpanan di perangkat mereka. Dengan adanya integrasi langsung di WhatsApp, pengguna dapat mengakses ChatGPT tanpa perlu mengunduh aplikasi terpisah.
Tempo sudah mencoba fitur ini dan berfungsi dengan baik. Ketika memasukkan gambar, ChatGPT akan merespons dengan memberi analisis dari gambar tersebut. Sementara ketika menginput pesan suara, ChatGPT juga akan merespons balik dalam beberapa waktu kemudian.
Selain dukungan input media, WhatsApp kini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun ChatGPT gratis, Plus, atau Pro ke aplikasi perpesanan mereka. “Ini untuk mendapatkan lebih banyak manfaat dari layanan ini di aplikasi Meta,” kata WhatsApp dikutip dari laporan Engadget, Senin, 10 Februari 2025.
Dengan integrasi ini, pelanggan yang berlangganan paket Plus dan Pro dapat mengakses fitur eksklusif, termasuk model AI canggih yang sebelumnya hanya tersedia dalam aplikasi ChatGPT.
Pilihan Editor: Senat Amerika Usulkan UU yang Bisa Memenjarakan Pengguna DeepSeek dari Cina 20 Tahun