Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal Mark Zuckerberg, figur teknologi yang terkenal sebagai CEO Facebook yang luas dikenal. Diluncurkan pada Februari 2004, Facebook merupakan hasil kerja sama antara Zuckerberg dan beberapa rekan kuliahnya di Universitas Harvard.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Zuckerberg tidak hanya berhenti di situ, melainkan juga mengakuisisi dan meluncurkan sejumlah aplikasi, termasuk yang terbaru, Threads. Lalu, apa saja bisnis aplikasi yang dimiliki oleh Zuckerberg?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan informasi dari investor.fb.com, Meta bertujuan untuk membangun teknologi yang memfasilitasi konektivitas, komunitas, dan pertumbuhan bisnis. Perusahaan ini memiliki ambisi untuk melampaui pengalaman layar dua dimensi dan memasuki dunia augmented dan virtual reality, membawa teknologi sosial ke evolusi berikutnya.
Perubahan nama resmi dari Facebook Inc. menjadi Meta Platforms Inc. pada tanggal 29 Oktober 2021 menandai langkah signifikan ini. Zuckerberg menjelaskan bahwa tujuan perubahan ini adalah untuk mencerminkan visi perusahaan yang telah bertransformasi dari hanya menjadi sebuah platform media sosial menjadi entitas yang lebih luas.
Pemilihan nama "Meta" juga dipertimbangkan dengan matang, dengan harapan dapat mencerminkan konsep dunia virtual baru. Zuckerberg melihat Meta sebagai potensi masa depan internet yang lebih dalam dan terkoneksi, mengingat pentingnya internet dalam interaksi manusia saat ini. Sebelumnya, Facebook telah berhasil meluncurkan produk-produk yang sangat populer, seperti, Instagram, dan platform Facebook itu sendiri.
1. Facebook
Nama Facebook berasal dari direktori biodata mahasiswa Amerika yang sering disebut "face book". Facebook dapat diakses melalui aplikasi mobile maupun situs web untuk saling terhubung dengan pengguna lainnya. Seperti media sosial pada umumnya, pengguna dapat membuat profil, mengunggah teks dan multimedia, serta memperluas jaringan sosial dengan menambahkan teman. Interaksi antar pengguna dapat dilakukan melalui posting dan pesan langsung melalui Messenger. Seiring berjalannya waktu, Facebook juga mengembangkan layanan marketplace khusus bagi pengguna yang ingin berdagang.
2. Instagram
Pertama kali diluncurkan pada Oktober 2010, Instagram kemudian diakuisisi oleh Facebook pada April 2012. Media sosial ini berkembang menjadi salah satu platform berbagi foto dan video terbesar. Pengguna Instagram dapat mengunggah media yang telah diedit dengan berbagai filter. Mereka juga dapat menambahkan tagar dan lokasi untuk mempermudah penelusuran konten tertentu. Fitur seperti Instagram Stories dan Reels saat ini menjadi favorit pengguna untuk mengoptimalkan konten mereka.
3. Threads
Threads resmi diluncurkan pada 6 Juli 2023. Aplikasi ini secara otomatis terintegrasi dengan Instagram dan berhasil meraih 10 juta pengguna dalam waktu tujuh jam. Threads dilihat secara luas sebagai pesaing Twitter karena fungsinya yang mirip. Nama "threads" sebelumnya telah lama digunakan oleh Twitter untuk salah satu fitur populer mereka. Pengguna Threads dapat membuat utas, membalas utas dari pengguna lain, memposting ulang utas, mengutipnya, menyukainya, dan membagikannya lintas platform.
ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | MUHAMMAD SYAIFULLOH | THE ECONOMICTIMES
Pilihan editor: Meta Batasi Instagram dan Facebook untuk Remaja, Tak Bisa Terima Pesan-dari Orang yang Tidak Diikuti