Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang perilisan resminya pada 20 Maret 2025, video game terkenal Assassin's Creed Shadows bocor ke publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah video cuplikan seseorang memainkan game ini bocor dan mulai beredar luas di internet, padahal game tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bocornya cuplikan tersebut memicu kekhawatiran di kalangan penggemar. Beberapa penggemar merasa kecewa dengan kualitas yang terlihat, yang dapat memengaruhi ekspektasi mereka terhadap Assassin's Creed Shadows.
Hal ini semakin mempersulit situasi Ubisoft, perusahaan pengembang yang sudah menghadapi berbagai kontroversi sejak pengumuman pertama game ini. Kontroversi ini mencakup pemilihan protagonis hingga kualitas permainan yang dianggap belum memadai.
Respons Ubisoft
Ubisoft memberikan tanggapan cepat terhadap bocornya gameplay Assassin's Creed Shadows. Melalui postingan di Reddit resmi Assassin's Creed, pihak Ubisoft meminta penggemar untuk tidak menganggap serius bocoran yang beredar di internet.
Dinukil dari Screenrant, mereka menekankan bahwa video yang dibagikan bukanlah gambaran dari kualitas akhir game tersebut. Ubisoft mengonfirmasi bahwa mereka masih dalam proses mengerjakan pembaruan gameplay dan perbaikan lainnya yang akan diselesaikan sebelum peluncuran.
“Kami mengetahui bahwa para pemain telah mengakses Assassin's Creed Shadows sebelum peluncurannya. Tim pengembang masih mengerjakan patch untuk mempersiapkan pengalaman peluncuran dan rekaman apa pun yang dibagikan secara daring tidak mewakili kualitas akhir permainan,” tulis pernyataan dalam media sosial X resmi Assassin’s Creed.
Pihak Ubisoft juga meminta agar para penggemar tidak membocorkan informasi lebih lanjut atau membagikan footage yang belum final. Hal ini dikarenakan bocoran semacam itu dapat merusak reputasi game dan pengalaman para pemain yang lebih memilih untuk menunggu versi finalnya.
Ubisoft menambahkan bahwa mereka berkomitmen untuk memberikan pembaruan dan patch setelah peluncuran, dengan harapan dapat memperbaiki kekurangan yang mungkin ada di versi pertama.
"Tetaplah dalam bayang-bayang, hindari spoiler, dan pantau saluran kami untuk kejutan resmi lainnya dalam beberapa minggu mendatang!" tutup pernyataan tersebut sebagaimana dikutip situs mereka, Ubisoft.
Dijadwalkan Rilis Akhir Bulan
Assassin's Creed Shadows semula dijadwalkan rilis pada akhir 2024. Namun, setelah mendapat banyak kritik, Ubisoft memutuskan untuk menunda peluncurannya hingga 20 Maret 2025. Penundaan ini memberikan waktu tambahan bagi pengembang untuk memperbaiki berbagai masalah yang ada, baik dari segi cerita, karakter, hingga elemen gameplay.
Salah satu alasan utama penundaan ini adalah untuk memastikan kualitas terbaik dan pengalaman yang memuaskan bagi para pemain setia Assassin’s Creed. Meskipun bocornya gameplay beberapa minggu sebelum rilis dapat merusak ekspektasi, penggemar tetap menantikan permainan ini karena setting baru yang mengambil latar Jepang Feodal, yang telah lama diinginkan oleh banyak pemain.
Namun, dengan bocornya video tersebut, Ubisoft harus bekerja ekstra keras untuk mengelola harapan dan persepsi publik terhadap game yang masih dalam tahap pengembangan ini. Ubisoft tetap optimis bahwa Assassin's Creed Shadows akan tetap diterima dengan baik oleh penggemar setelah peluncuran.
Mereka mengimbau para pemain untuk bersabar dan tidak merusak pengalaman bermain orang lain dengan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Ubisoft berharap, dengan waktu yang tersisa sebelum rilis, mereka dapat memastikan game ini memenuhi ekspektasi para penggemar dan membawa pengalaman yang luar biasa bagi semua pemain.
Pilihan editor: Warner Bros Discovery Menutup 3 Studio Divisi Game