Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google Trends memberi akses terkait riset kata kunci, perbandingan popularitas kata kunci, hingga memantau tren berita yang sedang ramai dicari atau diperbincangkan oleh pengguna Internet.
Apa itu Google Trends?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirilis pertama kali pada 2006, Google Trends menjadi salah satu alat yang paling populer digunakan oleh para praktisi SEO untuk menemukan kata kunci. Pengguna peranti ini bisa mendapat pembaruan tentang berita terkini yang sedang viral juga memanfaatkan data tersebut untuk berbagai keperluan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagai contoh, bagi blogger atau pengelola portal berita dapat menyusun strategi konten dengan membahas berita yang sedang trending, sehingga trafik ke situs web berpotensi meningkat.
Fungsi Google Trends
1. Melacak Topik Populer
Google Trends memungkinkan pengguna melihat topik terpopuler di mesin pencari Google, yang membantu praktisi SEO membuat konten yang relevan untuk meningkatkan kunjungan ke situs atau blog mereka.
2. Menentukan Target Audiens
Pengguna mengidentifikasi target audiens berdasarkan lokasi geografis, kota, wilayah, hingga preferensi bahasa. Statistik ini dimanfaatkan untuk menyusun strategi pemasaran atau konten yang lebih terarah.
3. Menganalisis Frekuensi Kata Kunci
Google Trends berguna untuk mengetahui seberapa sering suatu topik atau kata kunci muncul di mesin pencari atau Google News. Informasi ini berguna untuk memahami kebutuhan pasar di area tertentu, membantu pemasar menetapkan tujuan promosi yang lebih spesifik.
4. Memilih Kata Kunci
Bagi blogger atau content writer pemilihan kata kunci yang relevan sangat penting, terutama untuk mengoptimalkan posisi konten mereka di hasil pencarian Google.
5. Rujukan
Google Trends membantu pengguna menemukan topik yang sedang populer untuk dimasukkan ke dalam kampanye pemasaran. Strategi ini diterapkan melalui berbagai media, seperti email blast, iklan media sosial, dan periklanan digital lainnya untuk meningkatkan keterlibatan audiens.
6. Meningkatkan Efektivitas
Data dari Google Trends berguna membantu mengidentifikasi istilah yang kurang relevan untuk dijadikan kata kunci negatif, sehingga biaya kampanye tetap efisien meskipun tren pencarian mengalami peningkatan.
GOOGLE | WORD STREAM