Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Huawei meluncurkan ponsel lipat terbaru Pura X di pasar domestik pada Kamis, 20 Maret 2025. Ponsel lipat model flip yang sebelumnya disebut-sebut sebagai Pocket 3 itu memiliki desain yang benar-benar baru karena ukuran yang lebih lebar daripada ponsel pada umumnya. Seperti tertulis dalam situsnya, Huawei Pura X di Cina ditawarkan mulai dari harga sekitar Rp 17 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Harga tersebut untuk Huawei Pura X dengan RAM 12 GB dan memori penyimpanan 512 GB. Adapun untuk varian RAM 16 GB dan memori penyimpanan 512 GB dihargai sekitar Rp 20 juta. Ditawarkan pula varian RAM 16 GB dan memori penyimpanan 1 TB seharga sekitar Rp 22 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Huawei Pura X memiliki layar 6,3 inci dengan rasio 16:10 dan berorientasi potret. Layar depannya mengakomodasi tiga kamera dan layar persegi 3,5 inci.
Saat dibuka dari lipatannya, Pura X memiliki panjang 143,2 mm dan lebar 91,7 mm. Dimensi ini membuatnya pendek tapi jauh lebih lebar daripada model-model smartphone yang ada sejauh ini. Begitu dilipat kembali, dimensinya menjadi 91,7 x 74.3 mm, yang tetap masih unik. Huawei seperti melakukan kombinasi model iPad mini dan clamshell.
Untuk tebal, Huawei Pura X terukur 15,1 dan 7,15 mm saat terbuka dan terlipat. Beratnya ada dua macam, yakni 193,7 gram dan 195,9 gram bergantung model cover kulit atau kaca.
Pada panelnya, ponsel ini menggunakan OLED fleksibel yang mendukung refresh rate hingga 120 Hz dengan 1,07 miliar warna gamut DCI-P3. Ukuran layar utama (ketika tidak dilipat) 6,3 inci beresolusi 2120 x 1320 piksel, sedangkan layar depan (saat ponsel terlipat) 3,5 inci beresolusi 980 x 980 piksel.
Sistem operasi ponsel ini menggunakan HarmonyOS 5.0.1. Kapasitas baterai yang tersedia 4720 mAh, mendukung daya pengisian cepat dengan kabel sebesar 66 W dan nirkabel 40 W.
Dalam hal koneksi jaringan, model Kolektor Huawei Pura X mendukung komunikasi Satelit Tiantong yang memungkinkan koneksi di area tanpa sinyal sama sekali. Namun pada seri Huawei Pura X standar tidak didukung koneksi ini.
Ponsel ini telah mengantongi sertifikasi anti-debu dan air IPX8. “Ponsel ini telah diuji dalam kondisi laboratorium yang terkontrol dan kinerjanya telah mencapai level IPX8 menurut standar GB/T 4208-2017 (domestik),” tulis Huawei.
Kamera belakang ponsel ini di antaranya super-sensing 50 MP didukung Optical Image Stabilizer/OIS serta sensor Red, Yellow, Yellow, Blue/RYYB. Lainnya adalah lensa makro sudut ultra lebar 40 MP (bukaan F2.2, sensor RYYB), dan telefoto 8 MP (F2.4, OIS,). Sedangkan kamera depan menggunakan lensa sudut ultra lebar 10 MP dengan bukaan F2.2.