Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Hari Kedua SATUSEHAT Gantikan PeduliLindungi, Aplikasi Bisa Dibuka tapi ....

Berikut pengalaman Tempo.co mencoba migrasi dari aplikasi PeduliLindungi ke SATUSEHAT.

2 Maret 2023 | 20.22 WIB

Ilustrasi - Seorang pengguna aplikasi SatuSehat, pengganti PeduliLindungi, memperlihatkan layar ponselnya saat akan mengakses layanan di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Perbesar
Ilustrasi - Seorang pengguna aplikasi SatuSehat, pengganti PeduliLindungi, memperlihatkan layar ponselnya saat akan mengakses layanan di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. ANTARA/Andi Firdaus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Hari kedua keberadaan aplikasi SATUSEHAT sebagai pengganti PeduliLindungi, Kamis 2 Maret 2023, migrasi data sudah lebih baik. Pada hari pertama, kendala sudah menghadang sejak melakukan login setelah memperbarui aplikasi via Google Play Store.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pada hari ini, bisa dilalui halaman yang berubah cepat menyajikan tulisan “Selamat datang di SATUSEHAT Mobile”. Di sini dijelaskan bahwa SATUSEHAT mobile adalah wajah transformasi kesehatan Indonesia. Transformasi dari PeduliLindungi yang merupakan komitmen SATUSEHAT mobile untuk layanan kesehatan yang lebih lengkap dan terintegrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Disebutkan migrasi data PeduliLindungi otomatis termigrasi ke SATUSEHAT. Tidak perlu membuat akun baru, cukup login dengan akun PeduliLindungi terdahulu.

Pada halaman terdapat dua opsi untuk melanjutkan, ke FAQ (Frequently Asked Questions) atau masuk aplikasi. Jika masuk ke FAQ terdapat rilis ‘Kenapa SATUSEHAT’ yang menceritakan alasan perubahan aplikasi kesehatan ini. Pada bagian kanan bawah terdapat logo aplikasi Whatsapp. Jika ditekan akan terhubung dengan akun Kemenkes RI.

Masih di halaman FAQ, ada juga kotak pencarian. Ketika Tempo.co mencoba menuliskan: rumah sakit dan diare, disebutkan 0 data untuk masing-masing. Ketika memasukkan kata ‘Puskesmas’ muncul 1 data.

Kemudian, jika memilih opsi masuk ke aplikasi, masuklah ke halaman selanjutnya. Di situ terdapat pilihan bahasa antara Indonesia atau Inggris. Ada juga pilihan daftar dan masuk.

Karena sebelumnya sudah pernah memiliki akun PeduliLindungi, Tempo.co memilih ‘Masuk’. Selanjutnya diminta memasukkan nomor telepon atau email. Karena dahulu menggunakan nomor ponsel, lalu dimasukkan nomor dan keluar kode OTP di Whatsapp sebanyak 6 angka. Kode OTP disebutkan akan kadaluarsa dalam 2 menit.

Setelah kode OTP dimasukkan, muncul halaman syarat dan ketentuan. Jika setuju, isi dengan centang biru dan menekan bagian ‘Saya Setuju’. Seketika, masuk ke halaman beranda.

Desain beranda mirip dengan PeduliLindungi sehingga pengguna merasa tidak terlalu asing. Di bagian atas terdapat tombol ‘check-in’. Bagian tengah terdapat fitur: Resume medis (baru), vaksin dan imunisasi, hasil tes covid, cari rawat inap dan pelayanan kesehatan. Sedangkan di bagian bawah terdapat fitur, berita dan profil.

Pencarian fasilitas rawat inap terbagi 2 pilihan. Untuk calon pasien covid atau non covid, provinsi dan kabupaten kota. Tempo.co mencoba mengisi untuk calon pasien non covid di Jakarta Pusat dan menghasilkan  6 pilihan rumah sakit. Sedangkan jika memilih untuk calon pasien covid, hasilnya lebih banyak, yaitu 14 rumah sakit.

Kemudian, pada fitur fasilitas kesehatan terdapat 2 opsi, yaitu daftar lab pemeriksa PCR dan pemeriksa antigen. Sedangkan pada bagian berita, terlihat sudah terisi banyak berita sehubungan dengan kesehatan atau bidang lain, seperti F1 PowerBoat 2013, Water Forum 2024, investasi dan Hari Ibu.

Hal yang sempat mengganggu adalah beberapa kali muncul ‘gagal memuat halaman’. Selain itu pada profil terdapat kolom kartu status vaksin dan hasil tes Covid-19, namun setelah dibuka tidak ada kartunya, hanya status berupa warna dan disebutkan vaksin terakhir yang diterima.

Soal kendala tersisa itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjawab, "Seharusnya sudah bisa semua. Coba di-refresh saja."

Pilihan Editor: Cuaca, Ada Apa di Balik Hujan Tiada Henti Sepanjang Hari Ini?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus