Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Huawei Indonesia pada hari ini, Jumat 11 Februari 2022, resmi menghadirkan smartphone flagship Huawei P50 Pro. Fotografi masih menjadi andalan utamanya dengan menggandeng Leica. Bagi penggemar fotografi, tentu hal ini menjadi daya tarik tersendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teknologi kamera yang digunakan adalah Dual-Matrix yang terdiri dari 50 MP True Chroma Camera (Colours, f/1.8, OIS), 40MP True-Chroma Camera (Mono, f/1.6), 64MP Telephoto Camera (f/3.5 , OIS, AF), 13 MP Ultra-Wide Angle Camera (f/2.2), pada bagian belakang. Sedangkan, pada bagian depan menggunakan 13 MP True-Chroma Selfie Camera ( f/2.4).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Resolusi gambar kamera belakang mendukung hingga 8192 x 6144 piksel. Sedang kamera depan hingga 4160 x 3120 piksel. Catatan yang diberikan, resolusi gambar sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada mode pemotretan. Pada kamera belakang mendukung video gerakan ultra lambat 1080p @ 960fps. Dan kamera depan 1080p @ 240fps.
Keempat kamera belakang diletakkan pada 2 lingkaran. Jika dilihat dari kejauhan terlihat seperti angka 8, bisa juga cincin ganda, yang membuatnya berbeda dibanding smartphone lain.
Country Head of Huawei CBG, Patrick Ru, mengatakan kalau Huawei P50 Pro mengembalikan jantung fotografi kelas atas melalui kamera True to Life, Huawei XD Optik yang revolusioner, dan peningkatan kualitas fotografi seluler. "Smartphone ini juga dirancang sebagai kamera klasik-instan yang menggabungkan bentuk menawan dan fungsi terdepan dalam desain cincin ganda yang ikonik,” katanya.
Teknologi Dual-Matrix pada kamera utama Huawei P50 Pro tidak hanya mampu melakukan zoom hingga 200 kali, namun juga dapat melakukan pembesaran 100 kali lipat. Hal ini tercipta berkat adanya lensa ultra-wide-angle yang memiliki panjang fokus setara 13mm untuk bidikan lebar, serta memungkinkan fotografi makro sedekat 2,5 cm dari lensa.
Sistem penginderaan cahaya sekitar menggunakan sensor multi-spektrum 10-channel, yang digabungkan dengan kalibrasi warna lebih dari 2.000 warna di seluruh gamut warna lebar P3.
Prosesor yang digunakan Snapdragon 888 4G Platform Seluler. Memori 8 GB RAM + 256 ROM. Menurut Edy Supartono, Huawei Consumer Business Group Indonesia, 5G di Indonesia masih 2 tahun lagi untuk tersedia merta. ”Jadi kami memakai yang saat ini dipakai sehari-hari, bukan untuk yang nanti-nanti,” katanya soal perbedaan dengan spesifikasi Huawei P50 Pro yang didistribusikan domestik di Cina yang menggunakan Kirin 9000 5G.
Kapasitas baterai yang ditanam adalah 4.360 mAh dipadukan dengan pengisian daya cepat 66 Watt Wired dan 50 Watt Wireless. Pada layarnya ada refresh rate hingga 120 Hz dan kecepatan sampling sentuh 300 Hz. Pada bagian audio memiliki speaker stereo ganda, serta mengantongi sertifikat IP68 untuk tahan debu dan air.
Huawei P50 Pro ditenagai oleh EMUI 12, yang mampu menghasilkan tampilan UI inovatif untuk pengalaman digital yang semakin hidup. Hadir dengan Control Panel, EMUI 12 membawa cara yang lebih mudah dan intuitif bagi pengguna dalam menghubungkan beberapa perangkat Huawei secara bersamaan.
Fitur cerdas yang ditawarkan memanfaatkan teknologi terdistribusi unik Huawei, yang memungkinkan pengguna mengubah smartphone menjadi flash drive untuk PC. Pengguna juga dapat menggunakan Huawei P50 Pro untuk mentransfer panggilan MeeTime mereka ke smart TV dan melakukan panggilan dengan memanfaatkan layar, kamera, dan speaker yang lebih besar.
Selain smartphone, bersamaan juga diluncurkan Huawei FreeBuds Lipstick, yang dilihat dari jauh terlihat seperti lipstik lengkap dengan tempatnya yang berkelas. Huawei P50 Pro dipasarkan seharga Rp 14.999.000, dan dapat pre-order pada periode 11-25 Februari 2022.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.