Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Microsoft Jamin Proyek Pusat Data di Indonesia Tetap Jalan

Microsoft membantah kabar penundaan proyek pusat data. Indonesia Central Cloud Region masih terjadwal diluncurkan pada kuartal II 2025.

11 April 2025 | 10.06 WIB

Logo Microsoft. Dok. Shutterstock
Perbesar
Logo Microsoft. Dok. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft memastikan pengembangan pusat data lokal yang dinamai Indonesia Central Cloud Region akan tetap berjalan sesuai rencana. Perusahaan membantah beberapa pemberitaan media asing soal penundaan proyek pusat data di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Kami menyatakan Indonesia Cloud Region masih on track (sesuai rencana) untuk meluncur pada kuartal kedua 2025,” begitu bunyi pernyataan resmi Microsoft Indonesia yang dikirimkan kepada Tempo, Kamis, 10 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa ulasan, salah satunya dari Endgadget, sempat menyebutkan Microsoft menunda atau memperlambat proyek pembangunan pusat data di berbagai negara. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini sebelumnya mengumumkan akan menggelontorkan dana sebesar US$ 80 miliar, setara Rp 1.347 triliun, untuk proyek pusat data sepanjang tahun fiskal 2025.

Fasilitas basis data itu akan digarap di Indonesia, Inggris, Australia, serta beberapa negara bagian di Amerika Serikat, seperti Illinois, North Dakota, dan Wisconsin. Dalam pemberitaan media asing, Microsoft disebut menghentikan atau menarik diri dari negosiasi soal pembangunan infrastruktur pusat data. Ada juga yang mengalami penundaan konstruksi.

Kabar tersebut akhirnya dibantah melalui pernyataan manajemen secara global, maupun dari Microsoft Indonesia. President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan peluncuran cloud region pada kuartal kedua tahun ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat infrastruktur digital.

“Dan mendukung ekonomi digital,” kata Dharma kepada awak media di Jakarta pada 12 Maret 2025.

Indonesia Central, kata Dharma, akan menjadi bagian dari jaringan global 60 cloud region Microsoft Azure di seluruh dunia. Dia berharap Indonesia Central diharapkan bisa mempercepat adopsi teknologi cloud di berbagai sektor.

Microsoft memprediksi dampak ekonomi dari proyek cloud region di Indonesia bisa menembus US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 41 triliun. Proyeksi ini setara 16,5 persen dari total US$ 15,2 miliar nilai ekonomi baru yang akan dihasilkan oleh Microsoft, para mitranya, serta pelanggan cloud dalam empat tahun ke depan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus