Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Adanya politik internasional yang telah memutus Huawei dari pemasok teknologi 5G, telah memaksa perusahaan untuk merilis perangkat unggulan sebagai perangkat 4G saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, solusi telah ditemukan, yaitu sebuah casing dengan modem 5G built-in yang dapat menambahkan konektivitas generasi berikutnya, casing ini memang tidak dibuat oleh Huawei sendiri, melainkan diproduksi oleh Soyealink.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saat ini dikabarkan hanya Huawei P50 Pro yang didukung. Namun, jika solusi ini terbukti cukup populer dan mumpuni, perusahaan kemungkinan akan membuat casing untuk ponsel Huawei lainnya.
Bagaimana cara kerjanya? Casing ini memiliki eSIM untuk digunakan dengan modem 5G (sub-6GHz, NSA + SA) dan CPU dual-core 1,35GHz dasar untuk menjalankan berbagai hal. Namun, semuanya (termasuk penyiapan eSIM) dikendalikan dari telepon. Bahkan ada indikator kekuatan sinyal yang muncul di bilah status, jadi semuanya terasa seperti telepon itu sendiri yang terhubung ke 5G dengan mulus.
Casing ini memiliki ketebalan sekitar 3,2 mm dan berat 52 gram. Bagian luarnya terbuat dari poliuretan dengan tekstur seperti kulit. Saat ini hanya ada satu warna, yaitu abu-abu muda.
Port USB-C casing itu sendiri dapat digunakan untuk mengisi daya – termasuk dukungan SuperCharge – dan transfer data (kecepatan USB 2.0).
Modem casing mendukung pita 5G berikut:
SA: N1, N3, N41, N77 / 78, N79, N28.
NSA: B3 + N41, B3 + N78, B3 + N79, B1 + N78, B39 + N4, B41 + N79, B39 + N79, B5 + N78, B8 + N78.
Tidak jelas apakah casing ini akan tersedia di luar negeri, meskipun Huawei P50 Pro tersedia di Eropa.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.