Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang peluncuran Huawei P50 Pro yang mengusung konsep A Legend Reborn 11 Februari 2022, Huawei sudah resmi membuka salah satu keunggulan ponsel terbarunya, yaitu kamera. Dual-Matrix pada Huawei P50 Pro disebut akan memberikan pengalaman fotografi paling nyata bagi konsumen di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Loic Li, Huawei APAC Region Senior Product Export, Jumat, 4 Februari 2022, memperlihatkan bagian belakang ponsel dan posisi penempatan kamera. Ada dua lingkaran besar pada kiri atas ponsel. Jika dilihat dari jauh bagaikan angka 8. Pada 2 lingkaran itulah kamera disematkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lingkaran atas terdapat 3 kamera. Pertama, True Chroma Camera 50 MP, 23 mm, colour, f/1,8 OIS. Kedua, ultra wide angle camera 13 mm, f/2,2. Ketiga, True chroma camera 40 MP, 26 mm, Mono, f/1,6.
Lingkaran bawah terdapat telephoto camera, 64 MP, 90 mm, 3,5x optical, periscop, f/3,5, OIS. Terdapat juga sensor laser fokus. Diantara kedua lingkaran besar, ada lingkaran kecil yang berfungsi sebagai multi channel sensor dengan 10 kanal.
Huawei P Series telah lama dikenal akan kualitas kameranya berkat kolaborasi dengan Leica. Terbaru, melalui flagship Huawei P50 Pro, Huawei memperkenalkan Huawei XD Optics sebagai sistem inclusive image signal reproduction pertama di industri smartphone.
"Huawei XD Optics secara efektif mengoreksi perbedaan optik dan mengembalikan detail pada gambar untuk meningkatkan akurasi sinyal gambar," kata Loic Li.
Dia menuturkan, kadang kala, lensa optic tidak optimal karena transmisi cahaya dipengaruhi oleh dispersi, aberasi sferis dan aberasi kromatik, serta lain sebagainya. Huawei XD Optics disebutnya mampu mengembalikan sinyal yang hilang tersebut.
Loic Li menyatakan kemampuan itu bukanlah sistem kamera yang berdiri sendiri, melainkan lensa dengan unit kamera. Integrasi tersebut mengaplikasikan prinsip reversibilitas untuk menganalisa berapa banyak energi yang hilang dari panjang gelombang yang melewati lensa.
Penambahan Huawei XD Optics memungkinkan 25 persen sinyal gambar dapat pulih untuk mengoreksi perbedaan optik dan produksi detail gambar yang lebih baik. Dikombinasikan dengan ISP processing, sistem filter warna terbaru, True-Chroma Image Engine dan teknologi Super HDR memungkinkan Huawei P50 Pro untuk mempertahankan sinyal gambar sebesar 81 persen.
Huawei XD Optics juga dapat secara efektif meningkatkan MTF curve pada lensa, sehingga meningkatkan kontras dan kejernihan hasil gambar akhir. Dengan Huawei XD Optics, lensa zoom dapat menangkap bangunan jauh, rumput dan dedaunan dengan perbedaan dan kejelasan yang memiliki informasi berfrekuensi tinggi.
Untuk memungkinkan Huawei XD Optics mencapai hasil yang lebih baik, XD Fusion Image Engine Huawei P50 Pro menggunakan pemrosesan AI RAW dual-channel dan smart scenario recognition engine untuk memasukkan beberapa frame yang diambil dengan pengaturan eksposur berbeda ke dalam jaringan AI RAW untuk AI fusion. Hal ini memungkinkan detail gambar diproses lebih baik.
Selain itu, ada pula upgrade Huawei XD Fusion Image Engine menjadi XD Fusion Pro. Bersama dengannya, kamera utama dan monochrome pada Huawei P50 Pro terintegrasi untuk mencapai kebutuhan cahaya yang lebih baik sekaligus menghasilkan gambar detail yang jauh lebih baik, bahkan saat gambar diambil di lingkungan dengan tingkat pencahayaan rendah.
Hal lain yang dibuka ada Huawei AppGallery. Sejak diluncurkan secara global pada tahun 2018, saat ini Huawei AppGallery sudah menjadi salah satu dari 3 app marketplace teratas secara global. Bersamaan dengan peluncuran Huawei P50 Pro di Indonesia, Huawei AppGallery juga menunjukkan perkembangan berkelanjutan dalam memperluas ekosistem aplikasinya.
Mulai dari aplikasi transportasi dan travel seperti Grab dan Traveloka; mobile banking seperti BCA, Mandiri, BRImo, BNI, CIMB dan NEObank; cashless payment seperti DANA, ShopeePay; entertainment seperti vidio, langit musik, VIU, dan WeTV; shopping seperti Shopee, Tokopedia, dan Informa; Telco seperti MyTelkomsel, MyIM3, MyXL, Bima+; komunikasi seperti Telegram, TikTok; hingga game seperti Mobile Legends: Bang Bang dan Freefire.
AppGallery akan terus meluncurkan aplikasi baru yang berkualitas tinggi, dan berkolaborasi dengan mitra aplikasi untuk memberikan penawaran eksklusif bagi pengguna Huawei. “Kami terus berusaha menjalin kerja sama dengan partner yang menjadi target konsumen,” kata Edy Supartono, Huawei Consumer Business Group Indonesia.
Terlihat pada slide presentasi spesifikasi Huawei P50 Pro lainnya, beratnya 195 gram dan kapasitas kamera 4.360 mAh. Berarti lebih ringan daripada Huawei P40 Pro yang 209 gram, namun memiliki kapasitas baterei 4.200 mAh.
Baca juga:
Hanya Lulusan SMK, Pria Ini Dikukuhkan Kemendikbud Menjadi Guru Besar Bidang Termodinamika
