Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google Street memungkinkan Anda untuk menjelajahi jalan-jalan suatu tempat. Namun, tahukah Anda jika ada negara yang melarang Google Street?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fitur Google Street View akan menampakkan kondisi jalan dengan panorama 360 derajat. Artinya, suatu jalan atau lingkungan yang ada di Google Street atau Google Maps bisa dilihat dengan berbagai ukuran dan dari sudut mana saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski memudahkan orang untuk mengamati jalanan, tempat umum, sekaligus tempat wisata, namun beberapa negara melarang penggunaan Google Street View. Dilansir dari laman Google Cloud, Jumat, 29 Januari 2021, negara-negara yang melarang penggunaan Google Street View di negaranya adalah Cina, Krimea, Kuba, Iran, Korea Utara, dan Vietnam.
Namun dalam laman itu, Google tidak menjelaskan lebih lanjut mengapa layanan Google Street View tidak ada di negara tersebut. Melansir dari Travel China Cheaper, Senin, 22 Maret 2021, Google Maps diblokir di China bersama dengan semua layanan Google lainnya sejak awal 2000-an.
Otomatis layanan Street View pun tidak bisa digunakan. Anda harus menggunakan aplikasi VPN jika ingin mengakses Google Maps atau Anda juga bisa mendownload aplikasi maps lainnya selain buatan Google.
Begitu pula Korea Utara. Dilansir dari Interesting Engineering, Jumat, 14 Agustus 2020, jika Anda melakukan pencarian Korea Utara di Google Maps, tampak pantai barat negara itu terlihat kabur.
Hal ini tidak mengherankan mengingat betapa misteriusnya Korea Utara. Lalu, layanan Google Street di Vietnam sempat jadi diskusi di laman Quora, Rabu, 22 Juli 2020.
Seorang warganet asal Vietnam, Quan Le, dalam laman itu mengatakan tampilan jalan di beberapa kota di Vietnam telah tersedia di Google Street. Tampilan itu diposting oleh pihak ketiga.
Menurut Quan Le, awalnya memang hanya beberapa bangunan yang terlihat, seperti Hue, My Tho, dan Song Chau. Lalu setelah ia memeriksanya kembali beberapa hari kemudian, sebagian besar wilayah Saigon telah terlihat di Google Street.
Untuk negara-negara lainnya, belum terlalu jelas alasannya apa. Kemungkinan di negara itu sudah ada Google Street, namun beberapa wilayahnya diburamkan karena masalah privasi.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Apa Perlunya Google Street View?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.