Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bisa dibayangkan, sebuah smartphone tanpa aplikasi? Tak ada bedanya dengan HP jadul yang hanya bisa untuk telepon dan kirim pesan.Satu aplikasi bisa memantau dan merekam aktivitas digital kita. Ada dari kita yang bisa lepas dari dunia digital?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kini, banyak dari sisi keseharian kita diperantai lewat aplikasi yang terpasang di HP atau smartphone. Seperti belanja, pesan makanan, kirim surat dan kini yang terbaru adalah soal sertifikat vaksin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mau masuk ke tempat umum seperti mall atau naik alat transportasi seperti MRT atau pesawat, kita harus menunjukkan sertifikat vaksin yang ada di aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi sebagai suatu alat dan media perantara, membutuhkan izin untuk mengakses data pemilik smartphone yang akan menggunakan aplikasi tersebut. Nah, aplikasi tersebut akan meminta data-data penggunanya.
Dalam rangka menjalankan programnya, sebuah aplikasi membutuhkan izin untuk mengakses data pada sebuah smartphone.
Belakangan, kerap muncul berita yang meresahkan bahwa data-data yang kita berikan akses ke sebuah aplikasi bocor dan diperjualkan belikan. Yang terbaru adalah kebocoran data pengguna aplikasi Electronic Health Alert Card atau e-HAC.
Dilansir dari laman support.google.com, berikut beberapa akses data yang mungkin diperlukan oleh sebuah aplikasi dalam menjalankan fungsinya:
1. Pembelian dalam aplikasi
Sebuah aplikasi tidak sepenuhnya gratis. Jika Anda ingin menggunakan fitur dalam sebuah aplikasi secara lengkap, Anda perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk menikmatinya.
Dengan memberikan izin pembelian dalam aplikasi, maka Anda mengizinkan aplikasi tersebut untuk melakukan pembelian. Akses ini umum ditemukan dalam aplikasi game.
2. Histori perangkat dan aplikasi
Sebuah aplikasi dapat membaca informasi sensitif yang tersimpan dalam perangkat Anda seperti data log, keadaan internal sistem, membaca histori dan bookmark aplikasi browsing, dan mengambil informasi yang sedang berjalan.
Karena itu, Anda sebaiknya berhati-hati jika aplikasi meminta akses data sensitif seperti ini. Jika memang membutuhkan aplikasinya, Anda dapat melihat kredibilitas pengembang dari aplikasi tersebut agar lebih yakin.
3. Identitas
Aplikasi juga dapat menggunakan informasi akun dan atau profil pada perangkat Anda. akses identitas ini diperlukan untuk mencari akun di perangkat, membaca kartu kontak dan mengubahnya, serta menambah atau menghapus akun pada perangkat Anda.
4. Lokasi
Akses lokasi pada sebuah aplikasi ini meliputi perkiraan lokasi yang berbasis pada jaringan, lokasi akurat yang berbasis GPS, dan akses terhadap GPS itu sendiri. Aplikasi yang membutuhkan akses lokasi misalnya Gojek, Grab, hingga marketplace seperti Shopee.
5. Foto/Media/File
Dengan memberikan akses izin terhadap foto/media/file, sebuah aplikasi dapat membaca konten penyimpanan USB seperi Kartu SD, mengubah atau menghapus konten penyimpanan USB, memformat penyimpanan eksternal, dan memasang atau melepaskan penyimpanan eksternal. Aplikasi yang membutuhkan akses ini biasanya dapat ditemukan pada aplikasi pengolah media seperti PicsArt hingga Kinemaster
6. Kamera dan Mikrofon
Aplikasi yang memerlukan akses terhadap kamera dan mikrofon dapat mengambil foto dan merekam video serta merekam audio. Aplikasi video conference seperti Google Meet dan Zoom mutlak memerlukan akses yang satu ini.
7. Data Ponsel
Akses ini memberikan izin kepada aplikasi untuk menggunakan ponsel dan atau histori panggilan ponsel. Selain itu, izin ini juga memungkinkan aplikasi melihat histori panggilan, membaca log panggilan, mengubah rute panggilan keluar, mengubah status ponsel, hingga melakukan panggilan tanpa intervensi Anda. Aplikasi Getcontact adalah contoh yang tepat dalam akses ini.
Itulah beberapa izin akses data pada sebuah aplikasi yang biasa diperlukan. Dengan mengetahuinya secara detail termasuk implikasinya, Anda dapat lebih berhati-hati ketika memberikan akses data pada sebuah aplikasi untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan.
NAUFAL RIDHWAN ALY