Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Ketahui Soal The Onion Router (TOR) untuk Akses Deep Web

Mengakses Deep Web dapat dilakukan dengan menggunakan TOR. Apa itu TOR dan bagaimana cara kerjanya?

28 Desember 2021 | 09.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi proses peretasan di era teknologi digital. (Shutterstock)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang belum tahu apa itu Deep Web, situs bagian dari The World Wide Web atau WWW ini merupakan laman tidak dapat ditemukan melalui mesin pencarian. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hanya 4 persen deep web yang dapat diakses, sisanya 96 persen hanya dapat diakses dengan cara tertentu. Mengakses Deep Web dapat dilakukan dengan menggunakan TOR. Apa itu TOR dan bagaimana cara kerjanya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari ResearchGate, Kingstone Ali Mwila dan Jackson Phiri dari Universitas Zambia Lusaka dalam penelitian berjudul The Deep Web mengungkapkan bahwa deep web merupakan situs web di mana Anda memiliki banyak konten legal dan ilegal. “Tetapi orang-orang di web gelap berbicara secara anonim. Sebagian besar pengguna PC mencari Narkoba, Senjata, Grams, dan Porno,” tulis penelitian tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Deep web dikatakan sebagai web ilegal karena dapat memuat konten eksplisit yang melanggar hukum. Kendati melanggar hukum, terutama berkaitan dengan narkoba, senjata dan lainnya, tidak menghentikan akses pengguna mengakses web tersembunyi. Mereka menggunakan TOR (The Onion Router) untuk menjelajah secara anonim. Tor adalah teknologi yang memungkinkan orang untuk menelusuri web dan mengakses layanan online tanpa mengungkapkan identitas mereka.

Adapun cara kerja TOR, saat menggunakan sistem inj, Identitas Anda disamarkan karena lalu lintas Anda dienkripsi saat bergerak melintasi ribuan server TOR. Awalnya dikembangkan dengan mempertimbangkan Angkatan Laut AS untuk tujuan melindungi komunikasi pemerintah. Sebab siapa pun dapat mengakses laman mereka.

Deep web memiliki ukuran berkali lipat lebih besar dari laman biasa, sekitar 400 -550 kali lebih besar dari web biasa. Sehingga akan memakan banyak data saat diakses. Enam puluh situs terbesar di deep web secara kolektif berisi sekitar 750 terabyte data, cukup untuk membesarkan sebanyak 40 kali web biasa. Menurut penelitian, sekitar 95 persen konten di web dalam dapat diakses tanpa berlangganan. Di web dalam ada banyak informasi yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor masyarakat, seperti peneliti, keuangan, dan pasar.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus