Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah 27 tahun beroperasi, peramban (browser) Internet Explorer resmi diberhentikan per 15 Juni 2022. Dilansir The Verge, Microsoft Corporation selaku pihak pengembang membeberkan alasan pemberhentian secara permanen ini sebagai bagian dari rencana pengembangan Windows Update. Pengguna secara otomatis dialihkan ke aplikasi Microsoft Edge.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Internet Eksplorer sudah tidak asing lagi bagi pengguna setia desktop Windows. Sejak diluncurkan pada 1995, eksistensinya telah menjadi pilihan favorit untuk mengakses internet hingga mencapai puncak kejayaan. Pun sebelum resmi dipensiunkan, aplikasi browser ini memberikan warna tersendiri bagi sistem operasi Windows.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejarah Internet Eksplorer (IE) dimulai ketika pihak Microsoft merilis IE versi 1.0 untuk pertama kalinya. Pada awal pengembangannya, ia ditujukan sebagai add-on untuk sistem operasi Windows 95. Menginjak November di tahun yang sama, perusahaan lalu memproduksi IE 2.0. Versi kedua ini ditujukan untuk Macintosh Apple Inc dan sistem operasi Microsoft Windows 32-bit.
Beberapa perubahan mendasar di IE 2.0 antara lain menampilkan dukungan untuk bahasa pemodelan realitas virtual (VRML), browser “cookie ” (data disimpan oleh situs Web dalam browser pengguna), dan secure socket layering (SSL). Sejak itu, IE mulai berkembang pesat sehingga Microsoft kembali memproduksi beberapa edisi program secara berurutan.
Pada Agustus 1996, IE 3.0 dirancang untuk digunakan sistem operasi Windows 95. Ini menambahkan komponen penting, seperti Internet Mail and News dan Windows Media Player. Selain itu, IE 3.0 juga mendukung MIDI (antarmuka digital alat musik) file suara. Sejumlah fitur terbaru ini juga bisa dinikmati oleh pengguna Macintosh.
Melihat keberhasilan IE di dunia online membuat sejumlah pesaingnya berusaha menjegalnya. Salah satu pesaingnya, Netscape Communications Corporation, pembuat browser Web Navigator menggugat Microsoft ke pemerintah federal karena dianggap melanggar hukum pada Mei 1998. Namun, di tingkat banding, vonis bersalah dari Hakim Thomas Jackson untuk membubarkan Microsoft beserta IE dibatalkan.
Terhitung sejak 1997 hingga 2009, Microsoft telah merilis lima versi tambahan, yaitu IE versi 4.0, 5,0, 6,0, 7,0, dan 8,0. Peningkatan fitur kecepatan dan ramah HTML 5 standar untuk video dan audio dirilis dua tahun berselang dengan versi IE 9.0. IE 11, yang dirilis pada 2013, memiliki fitur yang dibuat untuk layar sentuh seperti pada smartphone dan tablet.
Pada Januari 2016, Microsoft menghentikan dukungan teknis aktifnya untuk semua versi Internet Explorer lainnya, kecuali IE 11. Barulah pada 2016, kehadiran Microsoft Edge menggantikan Internet Explorer sebagai browser pilihan. Hingga pada akhirnya IE resmi diberhentikan permanen per 15 Juni 2022.
HARIS SETYAWAN