Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Kinerja hingga Harga, Ini Bedanya SSD dan Hard Disk

Kini penyimpanan pada laptop terbaru umumnya adalah Solid State Drive (SSD) bukan lagi Hard Disk Drive (HDD)

23 September 2021 | 12.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ini ilustrasi solid state drive untuk penyimpanan data digital dengan akses cepat. Backblaze.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Media penyimpanan merupakan hal yang penting pada laptop, maupun komputer. Kini penyimpanan pada laptop maupun komputer terbaru umumnya adalah Solid State Drive (SSD). Perlahan-lahan Hard Disk Drive (HDD) mulai ditinggalkan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada dasarnya SSD dan HDD memiliki fungsi sama, yakni media penyimpanan dan menjalankan booting sistem. Namun, sebelum memutuskan memilih antara SSD atau HDD, pengguna sebaiknya mengetahui dulu fungsi dan perbedaan di antara keduanya. Hal ini agar pengguna dapat menentukan pilihannya dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan.

 

1. Bentuk dan Ukuran

Melansir dari laman seagate.com, SSD merupakan penyimpanan tertipis yang tersedia. SSD cocok untuk PC tipis dan ringan serta desain industri yang lebih kompleks. Lalu, untuk notebook standar, SSD tersedia dengan tinggi 7 mm. Sedangkan, HDD tersedia dalam 7 mm dan 15 mm.

 

2. Kecepatan

SSD menawarkan performa terbaik untuk menjalankan boot dan performa baca/tulis yang tinggi guna mendukung komputasi yang memerlukan kemampuan multitasking lebihbaik. Sedangkan, HDD biasanya menghadirkan performa yang memadai pada sebagian besar platform PC.

 

3. Daya tahan baterai

Melansir dari laman seagate.com, SSD paling hemat daya dibandingkan jenis penyimpanan lain.

 

4. Ketahanan

Ketahanan SSD dianggap lebih baik karena desainnya. Tanpa komponen bergerak, SSD lebih tahan benturan, terjatuh, dan suhu ekstrem yang lebih tinggi.

 

5. Efek kinerja perangkat

Saat menggunakan HDD, perangkat akan lebih cepat panas karena HDD menggunakan perangkat piringan yang berputar. Selain itu, HDD membutuhkan daya listrik lebih tinggki.

 

Lain halnya dengan SSD. Ketika digunakan, panas yang ditimbulkan SSD tidak sepanas HDD. SSD pun tak membutuhkan tegangan listrik yang tinggi. Sebab, tidak ada putaran pada piringan pada SSD. Hal ini membuat SSD tidak menimbulkan suara yang mengganggu.

 

6. Harga

SSD berkapasitas rendah dapat dijangkau dalam kisaran 250GB hingga 500GB. Namun, SSD berkapasitas tinggi cukup mahal. Sedangkan, HDD menawarkan harga lebih murah dibanding SSD dengan kapasitas yang lebih besar.

 

Kesimpulannya, melansir dari kingston.com, jika kebutuhan utama pengguna adalah penyimpanan umum, maka HDD standar adalah pilihan terbaik. Namun, jika performa dan kecepatan yang diinginkan, SSD adalah pilihan yang disarankan.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus