Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Media penyimpanan merupakan hal yang penting pada laptop, maupun komputer. Kini penyimpanan pada laptop maupun komputer terbaru umumnya adalah Solid State Drive (SSD). Perlahan-lahan Hard Disk Drive (HDD) mulai ditinggalkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada dasarnya SSD dan HDD memiliki fungsi sama, yakni media penyimpanan dan menjalankan booting sistem. Namun, sebelum memutuskan memilih antara SSD atau HDD, pengguna sebaiknya mengetahui dulu fungsi dan perbedaan di antara keduanya. Hal ini agar pengguna dapat menentukan pilihannya dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan.
1. Bentuk dan Ukuran
Melansir dari laman seagate.com, SSD merupakan penyimpanan tertipis yang tersedia. SSD cocok untuk PC tipis dan ringan serta desain industri yang lebih kompleks. Lalu, untuk notebook standar, SSD tersedia dengan tinggi 7 mm. Sedangkan, HDD tersedia dalam 7 mm dan 15 mm.
2. Kecepatan
SSD menawarkan performa terbaik untuk menjalankan boot dan performa baca/tulis yang tinggi guna mendukung komputasi yang memerlukan kemampuan multitasking lebihbaik. Sedangkan, HDD biasanya menghadirkan performa yang memadai pada sebagian besar platform PC.
3. Daya tahan baterai
Melansir dari laman seagate.com, SSD paling hemat daya dibandingkan jenis penyimpanan lain.
4. Ketahanan
Ketahanan SSD dianggap lebih baik karena desainnya. Tanpa komponen bergerak, SSD lebih tahan benturan, terjatuh, dan suhu ekstrem yang lebih tinggi.
5. Efek kinerja perangkat
Saat menggunakan HDD, perangkat akan lebih cepat panas karena HDD menggunakan perangkat piringan yang berputar. Selain itu, HDD membutuhkan daya listrik lebih tinggki.
Lain halnya dengan SSD. Ketika digunakan, panas yang ditimbulkan SSD tidak sepanas HDD. SSD pun tak membutuhkan tegangan listrik yang tinggi. Sebab, tidak ada putaran pada piringan pada SSD. Hal ini membuat SSD tidak menimbulkan suara yang mengganggu.
6. Harga
SSD berkapasitas rendah dapat dijangkau dalam kisaran 250GB hingga 500GB. Namun, SSD berkapasitas tinggi cukup mahal. Sedangkan, HDD menawarkan harga lebih murah dibanding SSD dengan kapasitas yang lebih besar.
Kesimpulannya, melansir dari kingston.com, jika kebutuhan utama pengguna adalah penyimpanan umum, maka HDD standar adalah pilihan terbaik. Namun, jika performa dan kecepatan yang diinginkan, SSD adalah pilihan yang disarankan.
M. RIZQI AKBAR
Baca juga: