Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Komplit Mengenal Apa Itu ANBK

Dilansir dari situs resmi Kemendikbud.go.id, mutu satuan pendidikan dalam ANBK ini dinilai berdasarkan hasil belajar siswa di beberapa aspek.

26 Juli 2022 | 23.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Siswa saat menjalani Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan menerapkan prokes ketat di SD Negeri Cipayung 03, Jakarta,Kamis 18 November 2021. ANBK adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter), kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari situs resmi Kemendikbud.go.id, mutu satuan pendidikan ini dinilai berdasarkan hasil belajar siswa di beberapa aspek: literasi, numerasi, dan karakter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program penilaian mutu sekolah ANBK dapat dilakukan secara online dan semi online. ANBK online dilakukan melalui akses internet yang stabil menggunakan komputer proctor untuk membuka token, sedangkan ANBK semi online, komputer yang digunakan tidak membutuhkan internet langsung, namun akan terhubung dengan komputer proctor yang memiliki akses internet.

Mengutip smpn1bungatan.sch.id, ANBK sangat berbeda dengan Ujian Nasional.   Karena Ujian Nasional hanya fokus pada penilaian aspek kognitif siswa, sementara ANBK sifat penilaiannya menyeluruh, baik kognitif maupun non-kognitif, bahkan sampai ke kualitas lingkungan belajar yang dimiliki setiap sekolah.

Asasmen Nasional ini kemudian dibagi menjadi tiga instrumental, meliputi:

  1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.

Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Sedang numerasi, adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia

  1. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.
  2. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

Demikian beberapa pengertian dan dasar pedoman ANBK.

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga : Siswa SD Jalani ANBK dengan Prokes Ketat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus