Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Video berdurasi panjang pada media sosial X—sebelumnya disebut Twitter—bakal bisa ditonton melalui televisi berbasis fitur digital alias Smart TV. Bos X yang adalah taipan asal Amerika Serikat, Elon Musk, secara singkat sudah membenarkan kabar yang sempat ditulis juga oleh Majalah Fortune tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Segera hadir," kata Elon, seperti dilansir dari Reuters pada Sabtu, 9 Maret 2024,
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kehadiran X di ranah smart TV itu digadang-gadang akan menyaingi aplikasi streaming video besutan Google, yakni YouTube. Dari informasi yang digalang Reuters, konsep video panjang X itu disebut mirip dengan aplikasi TV yang kini tersedia di YouTube. Namun, sampai saat ini manajemen X belum menanggapi permintaan Reuters mengenai rincian fitur tersebut.
Elon Musk sebelumnya sudah membeberkan rencana untuk menjadikan X sebagai aplikasi super. Fitur panggilan video atau video call yang diluncurkan pada X sejak Oktober 2023 menjadi penanda awal ambisi tersebut. Media sosial untuk cuitan warganet itu akan menyediakan layanan perpesanan, bahkan pembayaran peer-to-peer (P2P).
Bos Tesla itu juga sempat menggaungkan X sebagai calon sumber utama pemberitaan bagi publik. Nantinya, menurut Elon, X akan menjadi kompetitor bagi media massa besar dan bisa menjaring informasi langsung dari publik.
Demi target tersebut, X mulai menambah ruang untuk unggahan yang lebih panjang. Para pengguna X juga bisa menerbitkan konten artikel, format yang lebih panjang dari sekedar cuitan seperti sebelumnya.
Tak sebatas konten tulisan, X pun akan dijadikan platform yang mengutamakan video. Manajemen sebelumnya menjalin kemitraan dengan beberapa pihak yang dianggap mumpuni, seperti jurnalis TV As sekaligus mantan komentator, Tucker Carlson, dan mantan penyiar berita, Don Lemon.
THE STRAITS TIMES | REUTERS