Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Vivo Technology Week: Unfold Excellence memperkenalkan secara langsung ponsel flagship teranyar salah satu merek asal Cina itu, Vivo X Fold, di Indonesia. Ponsel layar lipat itu dirilis eksklusif di Cina pada April lalu dan kini mengisi pameran yang berlokasi di Central Park Mall, Jakarta Barat, 29 Juni-3 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kesan pertama saat melihatnya adalah desain X Fold yang elegan. Varian warnanya, Mountain Blue dan Parasol Tree Grey, juga terbilang netral untuk pengguna pria maupun wanita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tempo.co mencoba perangkat ponsel lipat seharaga Rp 20,3 juta saat rilis ini di lokasi. Untuk foto dan video selfie menggunakan alat tambahan berupa tripod mini. Saat dipegang, terutama bagian belakang, tidak licin. Kemudian, saat lipatan dibuka, layar dalamnya tidak terlalu dirasakan ada cekungan lipatan.
Berdasarkan uji laboratorium TÜV Rheinland Jerman, teknologi Multi-dimensional Hinge Design pada Vivo X Fold disebutkan mampu menahan hingga 300 ribu lipatan selama 10 tahun.
Modul kamera pada smartphone ini juga sudah dilengkapi ZEISS Optics dengan ZEISS T* Coating yang dilengkapi pengaturan ZEISS Quad Camera, ZEISS Superb Portrait, ZEISS Superb Night Camera. Vivo mengklaim mampu memenuhi kebutuhan pengguna di segala skenario fotografi dengan itu semua.
Saat mencoba beberapa fitur kamera belakang, hasil foto terlihat tajam, warnanya alami. Saat dicoba diperbesar juga tidak terlalu pecah. Karena suasana mal cukup terang, sengaja membuat pengaturan agar hasil foto underexposed (kurang cahaya) jauh. Hasilnya juga tidak terlalu pecah.
Jepretan kamera lensa lebar pada Vivo X Fold . TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Hasil foto selfie juga memberikan warna yang alami dan cukup tajam. Apalagi tersedia banyak fitur untuk mempercantik pengguna dan filter lainnya. Salah satu yang Tempo.co coba adalah filter make up. Hasilnya, objek seperti berdandan menggunakan foundation, bedak, lipstik, blush on dan eyeliner.
Riasan memang minimalis namun hati-hati jika pengguna memiliki tone warna kulit yang lebih gelap daripada filter. Pada leher, kuping dan lengan tetap sesuai warna kulit objek.
Untuk video, ada fitur 2 sisi yang sama-sama merekam baik dari depan maupun belakang. Layout pembagiannya adalah salah satu dominan tampil 1 layar, sedangkan kamera lain muncul dengan ukuran kecil. Bentuknya bisa kotak atau lingkaran yang penempatannya bisa digeser-geser sesuai keperluan.
Tangkapan layar dari fitur video dua sisi kamera depan dan belakang yang sama-sama merekam gambar di Vivo X Fold. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Hasil kamera yang tampil dominan bisa saling berganti, tergantung pilihan pengaturan yang diinginkan. Misal, kamera belakang bisa tampil 1 layar, bisa juga sebaliknya, ditampilkan kecil.
Pada kualitas audio terbukti mampu melawan suasana dalam mal yang ramai pengujung dan musik. Karena bahasa sistem operasi yang digunakan pada Vivo X Fold di pameran ini masih berbahasa Cina, Tempo.co sedikit kesulitan mengeksplor lebih jauh.