Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Tips dan Trik Lengkap Monster Hunter Wilds, Game Capcom yang Viral

Monster Hunter membuat pemain terlarut dalam aksi berburu yang seru, baik solo maupun multiplayer.

12 Maret 2025 | 19.13 WIB

Cuplikan Game Monster Hunter Wilds besutan Capcom (Dok. Game Rant)
Perbesar
Cuplikan Game Monster Hunter Wilds besutan Capcom (Dok. Game Rant)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Monster Hunter Wilds yang dirilis pada 28 Februari 2025 belakangan menjadi fenomena terbaru dalam jagat game. Angka penjualan produk buatan Capcom ini mencapai 8 juta kopi hanya dalam tiga hari setelah dirilis. Permainan ini menapakkan jejak kesuksesan setelah banyaknya game triple A yang kurang memuaskan di pasaran belum lama ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di tengah kerumunan permainan aksi open world atau dunia terbuka yang menjenuhkan dan begitu-begitu saja, Monster Hunter Wilds membawa perbedaan yang lebih fresh. Game berburu ini punya sejarah panjang mulai dari konsol PlayStation 2, PlayStation Portable, Nintendo 3DS, hingga sekarang PlayStation 5 dan personal computer atau PC. Bergenre action role playing game, Monster Hunter membuat pemain terlarut dalam aksi berburu yang seru, baik solo maupun multiplayer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Banyak yang merasa bahwa tingkat kesulitan seri ini begitu brutal, bahkan kesulitannya dapat menyaingi permainan soulslike seperti Demon Soul dan Dark Souls. Mekanisme permainan dalam Monster Hunter juga terasa rumit bagi gamer kasual yang lebih menyukai permainan yang sederhana dan “asal pukul”. Namun, jangan khawatir, seiring dengan waktu seri ini makin mempermudah mekanisme permainan dan tingkat kesulitannya.

Secara keseluruhan, mekanisme permainan game ini tak banyak berubah. Nah, berikut tips dan trik bagi agar Anda agar bisa lebih mudah dan efektif memainkan Monster Hunter Wilds.

1. Tak Perlu Kuasai Semua Senjata

Monster Hunter Wilds membawa banyak jenis senjata seperti seri sebelumnya. Total ada 14 senjata yang bisa dipilih pemain dengan berbagai variasi gerakannya. Ada great sword, long sword, sword and shield, dual blades, hammer, hunting horn, lance, gunlance, switch axe, charge blade, insect glaive, light bowgun, heavy bowgun, dan bow.

Jejeran senjata yang ditampilkan ini masih sama seperti seri pendahulunya, Monster Hunter 4 Ultimate dan MH World. Kamu tak perlu menguasai semua senjata ini untuk melewati semua quest dalam game ini. Secara keseluruhan ada dua jenis senjata, yaitu melee weapons (senjata jarak dekat) dan range weapons (senjata jarak jauh). Senjata jarak dekat dibagi lagi menjadi cutting weapons (senjata tajam) dan impact weapons (senjata tumpul).

Senjata tajam contohnya great sword, long sword, serta sword and shield. Adapun senjata tumpul hanya ada dua, yaitu hammer dan hunting horn. Untuk pemula, cobalah senjata tajam seperti long sword dan sword and shield yang lebih mudah digunakan karena gerakannya lebih lincah. Namun perlu dicatat bahwa long sword tak dapat digunakan untuk mengeblok serang monster.

Anda harus lebih sering menghindar dan mencari posisi aman untuk menyerang. Bila memang jarak dekat bukan untuk kamu, cobalah senjata jarak jauh seperti light bowgun dan bow. Hindari dulu heavy bowgun yang membuatmu tak leluasa bergerak.

Jika kamu dapat menguasai timing dan positioning dengan lebih baik, saatnya mencoba senjata yang lebih teknikal seperti great sword dan charge blade. Kedua senjata ini memungkinkan pemain mengeblok serangan monster secara total. Namun perlu diperhatikan bahwa mengeblok serangan akan mengurangi stamina pemain.

Jika stamina habis, pemain akan gagal melakukan blok sehingga akan terkena damage. Khusus untuk great sword, mengeblok serangan juga akan mengurangi ketajaman senjata. Jadi gunakan gerakan mengeblok hanya saat darurat. Sebab, jika ketajaman senjata berkurang, damage yang dihasilkan terhadap monster juga akan berkurang. Bahkan, saat ketajamannya habis, senjata akan mental saat menyentuh monster dan membuat pemain terbuka terhadap serangan balik. Jadi berhati-hatilah dalam menggunakan senjata.

2. Harus Rajin Memanen

Sejak awal, seri Monster Hunter selalu menekankan pengumpulan material dari segala jenis sumber, dari organik ataupun inorganik. Dari organik, pemain dapat memanen berbagai macam herba, biji-bijian, dan jamur-jamuran untuk berbagai keperluan. Ada pula berbagai jenis ikan dan serangga untuk dikumpulkan.

Kamu juga bisa mengkombinasi berbagai material itu untuk dijadikan item berguna. Misalnya, kamu bisa mencampur herb dengan blue mushroom untuk menciptakan potion. Adapun potion bisa dicampur dengan honey untuk menciptakan mega potion yang daya penyembuhnya lebih kuat. Jangan lupa pula untuk membunuh monster-monster lemah yang banyak berkeliaran untuk diambil dagingnya.

Masak dagingnya dengan BBQ spit sampai tingkat kematangan well-done agar lebih banyak memulihkan stamina. Memang, dalam setiap quest pemain akan diberikan ration sebagai pemulih stamina secara cuma-cuma. Namun tak ada salahnya berjaga-jaga dengan membawa steak seperlunya.

Daging mentah atau raw meat dapat dijadikan umpan dan ditaruh di permukaan trap atau jebakan guna memancing monster. Raw meat juga bisa dicampurkan dengan sleep herb untuk membuat drugged meat yang membuat monster tertidur selama beberapa menit. Kamu bisa juga membuat tinged meat yang membuat monster mengalami paralisis selama beberapa detik dan poisoned meat yang membuat monster teracuni.

Perhatikan selalu lingkungan sekitar untuk melihat apa pun yang dapat dipanen dan digunakan dalam perburuan. Terdapat beberapa sumber inorganik yang juga penting untuk sumber material. Beberapa jenis ore dapat dikumpulkan untuk dijual atau dijadikan armor dan senjata.

Di awal game, material ini cukup penting untuk bahan armor dan senjata yang mudah dicari tanpa repot-repot menumbangkan monster. Harga jualnya pun cukup lumayan agar kantong tak cekak-cekak amat saat kamu butuh ongkos untuk membuat armor dan senjata atau membeli berbagai item pendukung.

3. Perhatikan Elemen Senjata dan Armor

Senjata dan armor dalam Monster Hunter memiliki elemen-elemen masing-masing. Saat melawan Rathalos, misalnya, gunakan armor yang memiliki resistance kuat terhadap elemen api dan dragon. Untuk senjatanya, gunakan yang berelemen petir dan dragon. Mudahnya, perhatikan stat armor yang terbuat dari material monster ini. Set armor monster ini akan menampilkan angka minus untuk elemen petir dan dragon. Hal ini juga berlaku untuk monster lain. Jadi jangan remehkan urusan yang satu ini.

Perlu diperhatikan pula bahwa ketajaman senjata mempengaruhi efektivitas serangan elemen. Makin tajam sebuah senjata, makin efektif serangan elemennya. Ketajaman tingkat ungu bahkan memberi bonus pada tingkat serangan elemen.

Bila dikombinasikan dengan skill peningkatan elemen, damage elemen yang dihasilkan bisa meningkat signifikan. Jangan lupa pula bahwa bagian monster tertentu memiliki resistansi yang lebih lemah terhadap elemen. Misalnya, bagian sayap Rathalos lebih tinggi menerima damage elemen dragon dibanding bagian lain.

Selain itu, senjata dengan damage per second (DPS) yang tinggi lebih efektif menimbulkan damage elemen dibanding senjata dengan DPS rendah. Karena itu, pilih senjata seperti insect glaive dan double blades jika ingin menimbulkan damage elemen yang besar terhadap monster.

Serangan elemen bertubi-tubi terhadap bagian lemah monster juga akan cepat membuat bagian tersebut rusak atau break. Bagian tubuh monster yang rusak akan lebih banyak lagi menerima damage. Di samping itu, membuat kerusakan pada bagian tertentu monster akan meninggikan kemungkinan drop item yang lebih langka. Misalnya, kamu bisa merusak taring Congalala agar ia lebih mudah menjatuhkan Congalala fang di akhir quest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus