Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - OpenAI merambah bidang yang telah lama didominasi oleh Google dengan meluncurkan SearchGPT, mesin pencari bertenaga kecerdasan buatan (AI) dengan akses real-time ke informasi dari internet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langkah yang diumumkan pada hari Kamis, 25 Juli 2024 ini juga menempatkan raksasa AI tersebut dalam persaingan dengan pendukung terbesarnya, yakni Microsoft Bing dan layanan baru seperti Perplexity, perusahaan chatbot AI yang berfokus pada pencarian yang didukung oleh founder Amazon Jeff Bezos dan raksasa semikonduktor Nvidia. Saham perusahaan induk Google, yakni Alphabet, berakhir 3 persen lebih rendah setelah pengumuman OpenAI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Reuters, OpenAI mengatakan telah membuka pendaftaran untuk tools baru tersebut yang saat ini masih dalam tahap prototipe dan sedang diuji dengan sekelompok kecil pengguna dan penerbit. Perusahaan berencana untuk mengintegrasikan fitur-fitur terbaik dari alat pencarian tersebut ke dalam ChatGPT di masa mendatang.
"Alat pencarian bertenaga AI dari OpenAI dan Perplexity menegaskan kembali pencarian sebagai model keterlibatan konten tetapi menekan Google untuk menjadi lebih baik dalam permainannya sendiri," kata analis Canaccord Genuity Kingsley Crane.
Google mendominasi pasar mesin pencari dengan pangsa 91,1 persen pada Juni, menurut firma analisis web Statcounter. SearchGPT akan memberikan hasil pencarian yang diringkas dengan tautan sumber sebagai respons terhadap pertanyaan pengguna, demikian jelas OpenAI dalam sebuah posting blog. Pengguna juga akan dapat mengajukan pertanyaan lanjutan dan menerima respons kontekstual.
Perusahaan akan memberi penerbit akses ke berbagai alat untuk mengelola cara konten mereka muncul di hasil SearchGPT. News Corp dan The Atlantic adalah mitra penerbitan untuk SearchGPT.
SearchGPT menandakan kolaborasi yang lebih erat antara penerbit dan OpenAI, menyusul perjanjian lisensi konten dengan organisasi besar seperti Associated Press, News Corp, dan Axel Springer.
"Penyedia pencarian bertenaga AI yang lebih baru mungkin menghadapi tantangan mereka sendiri, dengan Perplexity yang sudah menghadapi tindakan hukum yang tertunda dari penerbit seperti Wired dan Forbes, dan Condé Nast," kata Crane.
Mesin pencari utama telah mencoba mengintegrasikan AI ke dalam pencarian sejak ChatGPT pertama kali diluncurkan pada November 2022. Microsoft, melalui investasi awalnya, mengadopsi teknologi OpenAI untuk mesin pencari Bing-nya, sementara Google meluncurkan ringkasan bertenaga AI untuk masyarakat luas pada konferensi pengembangnya pada bulan Mei.
Pilihan editor: Susul Google, Microsoft Pasang AI Generatif Pada Peramban Bing