Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian menunjukkan gambar atau foto berkualitas tinggi dapat menghasilkan 20,3 persen lebih banyak dibagikan dan 49,14 persen lebih banyak disukai di platform media sosial. Hal yang sama berlaku untuk platform e-commerce, di mana 90 persen pembeli membuat keputusan pembelian berdasarkan kualitas gambar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apakah Anda sering merasa kecewa karena foto favorit Anda terlihat buram atau kurang tajam? Jangan khawatir, ada banyak cara untuk meningkatkan kualitas gambar menjadi HD (High Definition) tanpa memerlukan keahlian editing yang rumit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berkat kemajuan teknologi, mengubah foto beresolusi rendah menjadi gambar yang lebih tajam dan jernih kini menjadi lebih mudah. Anda bisa mencoba berbagai metode, seperti menggunakan filter penajaman sederhana, alat AI untuk meningkatkan resolusi, atau pengeditan manual.
Berikut tiga cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kualitas foto Anda.
1. Sesuaikan Kontras, Kecerahan, dan Keseimbangan Warna
Penelitian menunjukkan bahwa orang lebih cenderung menyukai foto yang tajam dan memiliki tingkat kecerahan, kontras, serta keseimbangan warna yang optimal. Kecerahan membantu menentukan seberapa terang atau gelap suatu gambar, memberikan kesan yang lebih dramatis dan menarik. Kontras berperan penting dalam memisahkan elemen terang dan gelap, sehingga menonjolkan detail penting dalam foto.
Sementara itu, keseimbangan warna berfungsi untuk memperbaiki rona gambar, seperti menghilangkan nuansa kuning akibat pencahayaan buatan, agar tampak seolah-olah terpapar cahaya alami. Ketiga elemen ini saling melengkapi, menciptakan gambar yang lebih hidup dan menarik, serta mampu menarik perhatian audiens secara efektif.
2. Hapus Objek yang Tidak Diinginkan
Metode lain untuk meningkatkan kualitas gambar adalah dengan memanfaatkan AI Image Enhancer, yang dapat merapikan gambar agar tampak lebih bersih dan fokus. Ini sangat berguna saat Anda bekerja dengan gambar produk, karena pembeli cenderung lebih menyukai gambar yang menampilkan produk secara jelas tanpa gangguan dari objek lain.
Gambar produk yang bersih memudahkan pelanggan untuk melihat dan mengingat barang Anda, yang dapat berkontribusi pada peningkatan penjualan. Apakah Anda sedang mengedit gambar produk atau hanya ingin menghapus seseorang dari foto sebelum membagikannya di media sosial, alat pengeditan foto berbasis AI dapat dengan mudah menghilangkan gangguan atau noda, sehingga menghasilkan gambar yang lebih jelas.
3. Gunakan AI untuk Merubah Resolusi
Jika Anda pernah melihat foto yang buram dan langsung menggulirnya atau mengabaikannya, Anda pasti menyadari bagaimana resolusi gambar dapat mempengaruhi cara pandang pemirsa. Resolusi foto ditentukan oleh jumlah detail yang terdapat di dalamnya. Gambar dengan resolusi tinggi terlihat lebih tajam dan kaya detail karena memiliki lebih banyak piksel, sehingga sangat cocok untuk dicetak dan menampilkan detail halus.
Untuk meningkatkan resolusi dan memastikan visual Anda tetap menawan, Anda dapat menggunakan filter penajaman sederhana untuk melakukan penyesuaian kecil, atau memanfaatkan alat AI Upscale untuk mengubah gambar yang sangat buram menjadi gambar dengan definisi tinggi. Alat upscaling ini menggunakan algoritma untuk menganalisis pola dan tekstur dalam gambar Anda, serta memprediksi dan menghasilkan piksel baru untuk meningkatkan kualitas gambar.
PHOTOROOM | SKYLUM
Pilihan Editor: Begini Cara Membuat Status WhatsApp Kualitas HD