Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

OpenSea, Pasar Digital Pertama dan Terbesar untuk Koleksi Kripto

Hingga Agustus 2021 OpenSea mencatat volume transaksi sebesar US$ 3,4 miliar (Rp 48,5 triliun).

13 Januari 2022 | 20.36 WIB

Logo OpenSea (OpenSea)
Perbesar
Logo OpenSea (OpenSea)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Marketplace NFT OpenSea mencuat setelah viralnya seorang bernama Ghozali yang meraih keberuntungan karena mengunggah swafoto dirinya sebagai produk non fungible token (NFT) di aplikasi itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Hari ini (foto selfie) terjual lebih dari 230+ dan sampai sekarang aku nggak tahu kenapa ada yang mau beli #NFT foto milikku. Tapi aku berterima kasih kepada kalian semua untuk upaya 5 tahunku yang terbayar lunas," tulis Ghozali di akun Twitternya pada Selasa, 11 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari akun OpenSea miliknya, sebanyak 933 item NFT yang terdiri dari foto selfie pribadinya itu telah laris terjual. Satu foto milik Ghozali dihargai dengan harga terendah, yaitu 0,13 Ethereum atau sekitar Rp 6 juta. Untuk keseluruhannya, bisnis NFT Ghozali mencapai 8,5 Ethereum atau sekitar Rp 391 jutaan.

Menurut keterangan dalam web resminya, OpenSea memperkenalkan diri sebagai pasar digital pertama dan terbesar di dunia untuk koleksi kripto.

Cakupannya cukup bervariasi, mulai dari benda seni, barang koleksi, item game, nama domain, seni digital, musik, fotografi dan aset lain yang didukung oleh blockchain. Barang digital jenis baru yang dimaksud adalah NFT, atau token unik dan tidak dapat dipertukarkan.

OpenSea didirikan pada 2017 oleh Devin Finzer dan Alex Atallah. Mereka membayangkan keadaan di  masa mendatang saat teknologi blockchain akan memungkinkan kepemilikan unik atas produk fisik atau digital apa pun.

Ide pasar seperti ini tampak menarik banyak orang untuk bergabung, dan memulai berjualan. Tercatat hingga Agustus 2021, OpenSea mencatat volume transaksi sebesar US$ 3,4 miliar (Rp 48,5 triliun).

Desain website OpenSea memiliki gaya sederhana dan bersih. Hal membuat pengguna dan calon pengunjung mudah melihat kategori yang tersedia, hal yang sedang trending, petunjuk cara membuat NFT, serta tips lainnya.

Keberadaan OpenSea serta pasar sejenis dapat menjadi alternatif baru untuk menambah pundi-pundi. Cocok untuk bagi pekerja seni atau siapapun yang memiliki karya kreatif  yang menginginkan karyanya dijadikan token yang unik atau sekalian dijual.

MARIA FRANSISCA LAHUR | OPENSEA | CRYPTOTRADER

Baca:
Viral NFT Swafoto Ghozali, Kenali Sekilas tentang NFT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus