Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Payment Gateway Mirip Transaksi Mobile Banking.

Payment gateway mungkin masih terdengar asing bagi sebagian kalangan. Ini merupakan sistem pembayaran dari pembeli ke penjual yang biasa digunakan dalam e-commerce.

28 Juli 2018 | 00.00 WIB

Payment gateway mirip transaksi mobile banking.
Payment gateway mungkin masih terdengar asing bagi sebagian kalangan. Ini merupakan sistem pembayaran dari pembeli ke penjual yang biasa digunakan dalam e-commerce.
Perbesar
Payment gateway mirip transaksi mobile banking. Payment gateway mungkin masih terdengar asing bagi sebagian kalangan. Ini merupakan sistem pembayaran dari pembeli ke penjual yang biasa digunakan dalam e-commerce.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pengamat teknologi informatika, Heru Sutadi, mengatakan payment gateway adalah gerbang pembayaran. Fungsinya untuk melakukan pembayaran baik di dalam atau luar negeri. "Dalam era digitalisasi, payment gateway sangat penting," kata Heru, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Alasannya, Heru melanjutkan, sistem ini dapat memperlancar pembayaran bagi pedagang online dan pembayaran makanan serta transportasi online. "Ini artinya tidak semua orang Indonesia punya kartu kredit," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Heru, konsep payment gateway hampir sama dengan transaksi mobile banking. Bedanya, payment gateway cakupannya lebih luas ke lembaga nonbank, sehingga inklusi keuangan bisa terwujud karena akses ke perbankan juga persentasenya kecil. "Jadi, warung-warung bisa beroperasi seperti bank juga, bisa setor, ambil duit, atau transfer," ujarnya.

Salah satu penyedia payment gateway di Indonesia adalah Duitku, yang hadir memberikan solusi transaksi keuangan secara online bagi pelaku usaha. Duitku merupakan perusahaan berbasis financial technology (fintech) yang menyediakan solusi pembayaran online berupa pengiriman maupun penerimaan dana (payment gateway service) secara cepat, aman, dan otomatis.

"Inovasi transaksi keuangan yang cepat, dan aman dibutuhkan untuk memastikan tiap perusahaan, baik kecil maupun besar, dapat bertumbuh," kata CEO & Co-Founder Duitku, Rheza Budiono, di Jakarta, Kamis lalu.

Duitku menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena merupakan pilar dalam ekonomi kreatif yang akan memiliki peluang untuk mengembangkan usaha mereka, jika memiliki fleksibilitas dalam pengiriman maupun penerimaan dana. Sebab, menurut Rheza, saat ini banyak UMKM yang masih melakukan proses pengiriman maupun penerimaan dana secara manual.

"Karena itu, Duitku hadir sebagai satu-satunya penyedia layanan dengan metode social payment gateway di Indonesia, agar tiap pelaku usaha mendapatkan solusi pembayaran online berupa pengiriman maupun penerimaan dana secara cepat, aman, dan otomatis," ujarnya.

Rheza menjelaskan, metode ini juga dapat meringankan persaingan antara UMKM dan perusahaan-perusahaan raksasa, karena konsep social payment gateway memberikan biaya transaksi terbaik dengan menggabungkan jumlah transaksi dari setiap pedagang.

Sebab, Rheza melanjutkan, seiring dengan bertambahnya jumlah transaksi dan pedagang yang menerima pembayaran melalui Duitku, mereka akan menerima biaya transaksi terendah yang didapatkan. "Dengan metode social payment gateway ini, kami berharap para pelaku usaha, khususnya UMKM, dapat saling mendukung dan bekerja sama satu dengan lainnya. Sehingga ekosistem ekonomi kreatif menjadi makin tumbuh dan berkembang," kata Rheza.

Klix TV, perusahaan penyedia layanan streaming online yang sistem pembayarannya telah menggunakan Duitku, setuju dengan metode social payment gateway. Payment & Infrastruktur Project Manager Klix TV, Stanley Tjia, mengatakan metode social payment gateway membuat perusahaannya makin tumbuh dan dewasa.

"Jika sebelumnya kami melihat perusahaan lain hanya sebagai kompetitor, kini kami justru saling mendukung dalam sebuah ekosistem agar penjualan yang dihasilkan bisa makin baik," kata Stanley.

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Hari Sungkari, mengatakan ekonomi kreatif adalah sebuah konsep era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide. Juga pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.

"Metode social payment gateway dapat menjadi solusi bagi para pelaku usaha di Indonesia, terutama UMKM, sehingga mereka mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar," kata Hari.

Menurut Hari, dengan komitmen penuh dan ditambah potensi sumber daya manusia yang ada, memungkinkan Indonesia menjadi sebagai barometer ekonomi kreatif di kawasan ASEAN, Asia, bahkan dunia, terbuka lebar.

"Karena itu kami mengapresiasi apa yang dilakukan Duitku dan berharap Duitku mampu memberikan perubahan demi pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia," ujarnya. AFRILIA SURYANIS

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus