Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Pelatihan Gratis Cloud Computing AWS re/Start di Indonesia, Ini Informasinya

Orbit Future Academy (OFA) berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS) menggelar Program AWS re/Start di Indonesia.

8 April 2022 | 07.12 WIB

Cloud Computing. ribkhan.com
Perbesar
Cloud Computing. ribkhan.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Orbit Future Academy (OFA) berkolaborasi dengan Amazon Web Services (AWS) menggelar Program AWS re/Start di Indonesia. Kolaborasi ini adalah bagian dari upaya Orbit menghadirkan solusi nyata bagi pendidikan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Program AWS re/Start adalah program pelatihan 12 minggu gratis yang membantu individu tanpa pekerjaan tetap dan pekerja paruh-waktu membangun keterampilan komputasi awan (cloud computing). Program yang akan bekerja secara virtual ini menjanjikan para peserta yang datang dari lebih dari 25 provinsi di seluruh Indonesia terhubung dengan peluang kerja di perusahaan lokal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ilham Akbar Habibie, Co-Founder & Presiden Komisaris Orbit Future Academy, mengungkapkan sejauh ini sudah terdaftar sebanyak 200 orang peserta yang telah mendaftar lewat https://orbitfutureacademy.id/aws-restart/. Mereka disesuaikan dalam batch dengan kemiripan minat serta program belajar yang memperhitungkan tiga zona waktu berbeda di Indonesia. 

“Program ini selaras dengan visi dan tujuan utama kami, yaitu menciptakan dampak sosial yang nyata dan transformatif bagi masyarakat Indonesia,” katanya daring, Kamis 7 April 2022.

AWS re/Start telah diselenggarakan di 40 negara. Program ini mendapat dukungan mentor profesional dan instruktur terakreditasi. Peserta mendapatkan dasar pengetahuan komputasi awan yang akan mendukung mereka dalam menjalankan pekerjaan komputasi awan tingkat dasar.

Setelah menyelesaikan program, para lulusan akan didukung untuk terhubung dengan pemberi kerja tingkat lokal. Lulusan program AWS re/Start telah dipersiapkan untuk fungsi pekerjaan komputasi awan tingkat pemula, misalnya: operasional komputasi awan, keandalan situs, dan dukungan infrastruktur.

“Program pengembangan keterampilan penuh waktu gratis yang mempersiapkan talenta yang belum dimanfaatkan untuk berkarir di komputasi awan,” kata Gunawan Susanto, Country Manager AWS di Indonesia, juga daring Kamis 7 April 2022.

Kolaborasi ini mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Menurutnya, Indonesia sebagai negara berkembang akan selalu menghadapi kesenjangan antara keterampilan angkatan kerja dan ketersediaan lapangan kerja.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dalam pengumuman kolaborasi Orbit Future Academy (OFA) dan Amazon Web Services (AWS) untuk Program AWS re/Start di Indonesia, Kamis 7 April 2022. (FOTO/DOK. OFA)

Itu disebutnya salah satu faktor utama meningkatnya jumlah pengangguran dan jumlah para pekerja yang berkarir di luar latar belakang atau keahlian utamanya, di seluruh Indonesia. "Kita perlu melakukan upaya spesifik untuk menutup kesenjangan ini dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan berdaya,” kata Sandiaga dalam acara yang sama.

Syarat Peserta dan Tujuan

AWS re/Start dirancang untuk mendukung individu dengan sedikit atau tanpa pengalaman teknologi. Peserta program akan dilengkapi dengan keterampilan komputasi awan, bimbingan karir, pendampingan penyusunan ikhtisar karir, dan dukungan wawancara dengan calon pemberi pekerjaan di perusahaan lokal.

Untuk keterampilan mencakup pengembangan pemrograman, jaringan, keamanan, dan basis data relasional melalui proses pembelajaran berbasis skenario dunia nyata, lab praktik, dan penugasan. Pada akhir program, lulusan akan dipersiapkan untuk mendapat AWS Certified Cloud Practitioner (CCP), sebuah kredensial yang diakui di industri teknologi tingkat dunia, juga sebagai validasi keterampilan komputasi awan tingkat dasar.

Orbit menargetkan tiga kategori pekerja sebagai sasaran program ini di Indonesia:

  1. Mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap dan sedang mencari pekerjaan, dengan pengalaman minimal dua tahun di pekerjaan atau karir sebelumnya.
  2. Para pekerja paruh waktu (freelance).
  3. Mereka yang saat ini berkarir di bidang yang bukan merupakan latarbelakang / keahlian utamanya dan ingin meningkatkan kualitas kompetensi demi jenjang karir yang lebih baik menuju Industri 4.0.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus