Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Karena kesalahan pada Fastly, sebagian besar jaringan internet menjadi tidak dapat diakses selama sekitar satu jam pada Selasa, 8 Juni 2021, termasuk situs berita seperti BBC, New York Times, Financial Times, serta Reddit, Shopify, platform streaming langsung Twitch, situs Gedung Putih, dan portal warga pemerintah Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Fastly adalah penyedia jaringan pengiriman konten (CDN) yang diandalkan oleh berbagai layanan ini untuk menyampaikan konten mereka kepada pengguna dengan cepat dan berkualitas tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
CDN membentuk jaringan global pusat data—fasilitas yang dikenal di industri sebagai titik kehadiran, atau POP—yang mengirimkan konten ke pengguna di sekitar, sehingga perangkat tidak perlu berkomunikasi dengan server di belahan dunia lain.
Halaman status Fastly pertama kali mendaftarkan potensi dampak terhadap kinerja dengan layanan CDN pada 09.58 UTC atau 16.58 WIB, pada Selasa. Tiga perempat jam kemudian, disebutkan bahwa masalah telah diidentifikasi dan perbaikan sedang dilaksanakan.
Kemudian, pada 10.57 UTC atau 17.57 WIB, perbaikan telah diterapkan dan layanan secara bertahap kembali, saat tweak—aktivitas seseorang yang melakukan perubahan peningkatan performa sebuah hardware atau software—diluncurkan di seluruh jaringan Fastly.
“Kami mengidentifikasi konfigurasi layanan yang memicu gangguan di seluruh POP kami secara global dan telah menonaktifkan konfigurasi tersebut. Jaringan global kami akan kembali online,” cuit perusahaan itu di akun Twitter resminya.
Fastly adalah salah satu penyedia CDN terbesar di dunia, selain Cloudflare dan Akamai. Pemadaman CDN telah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2019, bug perangkat lunak Cloudflare secara singkat mengganggu situs web di seluruh dunia, termasuk Coinbase, Discord, Shopify, dan Dropbox .
Beberapa komentator memanfaatkan pemadaman pada hari Selasa kemarin untuk menyoroti ketergantungan internet pada jaringan seperti Fastly dan Cloudflare. Menurut direktur teknis agensi digital Think3, Gaz Jones, inilah yang terjadi ketika setengah dari Internet bergantung pada Goliath seperti Amazon, Google, dan Fastly untuk semua server dan layanan webnya. “Seluruh Internet telah menjadi berbahaya hanya untuk beberapa pemain,” ujar dia seperti dikutip Fortune, Selasa.
FORTUNE | NEW YORK TIMES
Baca:
Ilmuwan Temukan Cara Covid-19 Merusak Paru-paru Manusia